ADEGAN PRAGMATIS KALIMAH PARENTAHDINA KUMPULAN CARPON DUKUN LEPUSKARANGAN AHMAD BAKRI

• Main Author: Aryani Purbasari, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2008-08-15.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/103084/1/s_bd_044775_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/103084/2/s_bd_044775_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/103084/3/s_bd_044775_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/103084/4/s_bd_044775_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/103084/5/s_bd_044775_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/103084/6/s_bd_044775_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/103084/7/s_bd_044775_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penilitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur pragmatis kalimat perintah dalam bahasa Sunda yang ditemukan dari kumpulan cerpen Dukun Lepus 'Dukun Sakti' karangan Ahmad Bakri. Deskripsinya meliputi bentuk pragmatis, makna pargmatis, tingkat pragmatis, dan tipe pragmatis kalimat perintah. Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif dengan teknik studi pustaka. Pengolahan data menggunakan analisis teks. Sumber data adalah kumpulan cerpen Dukun Lepus karangan Ahmad Bakri. Seluruh kalimat perintah dalam kumpulan cerpen tersebut dijadikan populasi. Penelitian ini menggunakan sampel total. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut. Ditemukan dua bentuk pragmatis kalimat perintah, yakni kalimah perintah tunggal dan kalimat perintah majemuk. Kalimat perintah memiliki 13 makna pragmatis, yakni suruhan, pendorong, permintaan, desakan, harapan, larangan, ajakan, persilahan, himbauan, panggilan, peringatan, penegasan, dan penghindaran. Tingkatan pragmatis kalimat perintah mencakup tiga kalimat perintah, yakni kalimat perintah halus, kalimat perintah sedang, kalimat perintah kasar, dan kalimat perintah campuran. Tipe pragmatis kalimat perintah meliputi gaya kuantitas, kualitas, relevansi, dan pelaksanaan. Penelitian ini masih terbatas pada kajian kalimat perintah dengan sumber data berupa ragam bahasa tulis, belum dikaitkan dengan bahan ajar dan kemampuan siswa. Oleh karena itu, perlu ada penelitian lanjutan berkaitan dengan sumber data lisan, penyajian bahan ajar kalimat perintah, dan kemampuan siswa dalam menggunakan dan menganalisis kalimat perintah bahasa Sunda.