KARTU KWINTET HIRAGANA SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF PENGUATAN MENGINGAT HURUF HIRAGANA:Penelitian yang dilakukan pada siswa kelas X di SMAN 13 Bandung

Para pembelajar pemula bahasa Jepang sebagai bahasa asing merasa kesulitan dalam mengingat huruf Hiragana. Para pembelajar pemula cenderung mengingat huruf Hiragana dengan cara yang biasa mereka dapatkan yaitu dengan metode ucap ulang saja. Karena sering kalinya pembelajar mendapatkan pengajaran hur...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Verdanie Oktaviane, - (Author)
Format: Book
Published: 2012-02-24.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Para pembelajar pemula bahasa Jepang sebagai bahasa asing merasa kesulitan dalam mengingat huruf Hiragana. Para pembelajar pemula cenderung mengingat huruf Hiragana dengan cara yang biasa mereka dapatkan yaitu dengan metode ucap ulang saja. Karena sering kalinya pembelajar mendapatkan pengajaran huruf dengan cara seperti itu, sehingga pembelajar merasa bosan untuk mempelajari huruf Hiragana. Untuk itu diperlukan sebuah media pengajaran alternatif yang mampu memudahkan pembelajar bahasa Jepang untuk mempelajari huruf Hiragana dengan menarik. Metode permainan dapat mewujudkan kondisi tersebut. Dengan media alternatif yang digunakan adalah Kartu Kwintet Hiragana sehingga pembelajar tidak merasa bosan dan jenuh dalam mempelajari huruf Hiragana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah true eksperimen method (metode eksperimen sempurna) dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh media kartu Kwintet sebagai media alternatif untuk menguatkan ingatan huruf Hiragana. Desain penelitian yang digunakan adalah Control Group Pretest Posttest Design. Sedangkan, sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kesamaan. Yakni sebagai pembelajar pemula bahasa Jepang pada tingkat penerimaan materi yang sama, yaitu kelas X-4 SMA Negeri 13 Bandung sebagai Kelas eksperimen dan kelas X-7 SMA Negeri 13 Bandung sebagai kelas kontrol. Dari analisis data didapat nilai t hitung sebesar 2,68 (pada taraf signifikansi 5% t nol = 2,02 dan 1% t nol = 2,71) dengan db=39. Karena t hitung lebih besar daripada t tabel maka hipotesis diterima. Hal itu diperkuat dengan hasil angket yang menyatakan bahwa sebagian besar dari responden merasa penggunaan kartu Kwintet memudahkan mereka untuk mengingat huruf Hiragana dan penggunaan kartu Kwintet ini berpengaruh pada ingatan huruf Hiragana responden.
Item Description:http://repository.upi.edu/103088/1/s_jep_0700552_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/103088/5/s_jep_0700552_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/103088/3/s_jep_0700552_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/103088/2/s_jep_0700552_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/103088/4/s_jep_0700552_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/103088/6/s_jep_0700552_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/103088/7/s_jep_0700552_bibliography.pdf