SUATU KAJIAN TENTANG PELAKSANAAN THERAPEUTIC COMMUNITY UNTUK MEREHABILITASI NARAPIDANA PENGGUNA NARKOBA(Studi Kasus di Lapas Klas IIA Banceuy Bandung)

• Main Author: Annisa Eka Yuniar, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-06-28.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/103105/2/s_pkn_0705470_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/103105/7/s_pkn_0705470_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/103105/6/s_pkn_0705470_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/103105/5/s_pkn_0705470_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/103105/4/s_pkn_0705470_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/103105/3/s_pkn_0705470_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/103105/1/s_pkn_0705470_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Rehabilitasi tidak hanya bagi para pecandu yang tidak terjerat kasus pidana, bahkan rehabilitasi pun dilakukan bagi para pecandu yang terjerat kasus pidana. Di Lapas Klas IIA Banceuy Bandung, diadakan program rehabilitasi bagi narapidana pengguna narkoba. Metode rehabilitasi yang digunakan adalah metode Therapeutic Community (TC). Therapeutic Community (TC), suatu metode rehabilitasi sosial yang ditujukan kepada korban penyalahguna NAPZA. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana program yang digunakan dalam pelaksanaan Therapeutic Community untuk merehabilitasi narapidana pengguna narkoba di Lapas Klas IIA Banceuy (2) Bagaimana content atau isi materi dalam pelaksanaan Therapeutic Community untuk merehabilitasi narapidana pengguna narkoba di Lapas Klas IIA Banceuy (3) Bagaimana penggunaan media dalam pelaksanaan Therapeutic Community dalam merehabilitasi narapidana pengguna narkoba di Lapas Klas IIA Banceuy (4) Bagaimana bentuk evaluasi dalam pelaksanaan Therapeutic Community untuk merehabilitasi narapidana pengguna narkoba di Lapas Klas IIA Banceuy Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dan pendekatan kualitatif dengan mengambil lokasi di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Banceuy kota Bandung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipasi,wawancara mendalam dan dokumen. Subjek penelitian yang peneliti jadikan sumber data adalah staf pelaksana Therapeutic Community dan narapidana yang melaksanakan Therapeutic Community. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan penelitian, menghasilkan temuan bahwa (1) Program yang digunakan dalam pelaksanaan Therapeutic Community adalah morning meeting dan terdiri dari beberapa sesi yakni, share feeling, announcement, a ware ness, personal pull up, inter personal pull up, barang pull up, issue dan news. Therapeutic community merupakan tahap pertama dalam pembinaan, wajib diikuti oleh narapidana yang baru masuk Lapas (2) Content atau isi materi yang disampaikan dalam pelaksanaan Therapeutic Community yakni penyuluhan kesehatan seperti narkoba, HIV/AIDS, IMS. Dalam isi materi yang disampaikan, berpegangan terhadap empat kategori struktur program dalam Therapeutic Community, yaitu Behavior Management Shaping (pembentukan tingkah laku), Emotional dan Psycological (pengendalian emosi dan psikologi, Intelectual and Spiritual (Pengembangan pemikiran dan kerohanian),dan vocational and survival (keterampilan kerja dan keterampilan bersosial dan bertahan hidup) (3) Media yang digunakan dalam pelaksanaan Therapeutic Community yakni media gambar, banner dan LCD. Media sebagai mediator dalam penyampaian materi (4) Bentuk evaluasi dalam pelaksaan Therapeutic Community ada dua macam, yaitu berupa tes kemampuan daya pikir dan penilaian perubahan tingkah laku. Sedangkan penilaian perubahan tingkah laku dilihat dari empat sasaran perubahan yaitu, pembentukan perilaku, emosional, emosional/psikologis, intelektual/spiritual, dan vokasional/survival.