ANALISIS KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP KELAS VII PADA PEMBELAJARAN MATERI POKOK PERUBAHAN MATERI BERBASIS LITERASI SAINS DAN TEKNOLOGI

• Main Author: Yulyana, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2009-08-30.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/103123/3/s_d045_001960_table_of_contents.pdf; http://repository.upi.edu/103123/2/s_d045_001960_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/103123/2/s_d045_001960_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/103123/4/s_d045_001960_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/103123/2/s_d045_001960_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/103123/1/s_d045_001960_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/103123/3/s_d045_001960_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General); QD Chemistry

Penelitian tentang "Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMP Kelas VII pada Pembelajaran Materi Pokok Perubahan Materi Berbasis Literasi Sains dan Teknologi" bertujuan untuk memperoleh bentuk pembelajaran berbasis literasi sains dan teknologi pada materi pokok perubahan materi sekaligus mengetahui gambaran mengenai kemampuan literasi sains siswa khususnya pada aspek keterampilan berpikir kritis siswa setelah diterapkannya pembelajaran berbasis literasi sains dan teknologi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pra eksperimen dengan one group pretes-postest design. Subyek penelitiannya adalah sekelompok siswa kelas VII pada salah satu SMP di kota Bandung sebanyak 32 orang. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes tertulis pilihan berganda sebanyak 14 soal dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan penguasaan aspek keterampilan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini ditunjukkan dengan persentase rata-rata N-Gain sebesar 39,9%. Peningkatan penguasaan pada semua indikator berdasarkan kelompok, yakni kelompok tinggi, sedang dan rendah mengalami peningkatan penguasaan sedang yaitu sebesar 53,1%; 35,5%; 38,4%. Penguasaan keterampilan berpikir kritis pada setiap indikator secara keseluruhan, menganalisis, mendefinisikan istilah, dan membuat induksi mengalami peningkatan penguasaan sedang, yakni masing-masing sebesar 35,7 % ; 39,6 % ; 53,9%. Penguasaan keterampilan berpikir kritis pada setiap indikator berdasarkan kategori kelompok, yakni indikator menganalisis kelompok tinggi mengalami peningkatan penguasaan sedang (48,3%), sedangkan kelompok sedang dan rendah mengalami peningkatan penguasaan rendah masing-masing 28,3% dan 25,7%. Untuk indikator mendefinisikan istilah semua kelompok mengalami peningkatan penguasaan sedang yaitu 57,2% (kelompok tinggi), 33,3% (kelompok sedang) dan 60% (kelompok rendah). Untuk indikator membuat induksi kelompok tinggi, sedang dan rendah mengalami peningkatan penguasaan sedang yaitu 66,8% ; 63%; 36,4%.