EFEKTIVITAS DIKLAT TEKNIS PERMUSEUMAN TERHADAP KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DIMUSEUM NEGERI SRI BADUGA BANDUNG

Baik atau buruknya kinerja sumber daya manusia dalam suatu organisasi akan berpengaruh terhadap eksistensi organisasi itu sendiri. Saat ini tantangan agar SDM memberikan kinerja yang maksimal, menjadi hal yang sangat besar. Program pelatihan merupakan upaya yang dinilai penting dalam peningkatan kin...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Linda Widiyawati, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-06-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Baik atau buruknya kinerja sumber daya manusia dalam suatu organisasi akan berpengaruh terhadap eksistensi organisasi itu sendiri. Saat ini tantangan agar SDM memberikan kinerja yang maksimal, menjadi hal yang sangat besar. Program pelatihan merupakan upaya yang dinilai penting dalam peningkatan kinerja SDM di Museum Negeri Sri Baduga. Diklat teknis permuseuman dilaksanakan salah satu pelatihan yang harus diikuti oleh seluruh SDM di Museum Negeri Sri Baduga. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk menambah wawasan mengenai permuseuman, yang kemudian menjadi acuan pemikiran SDM untuk melaksanakan pekerjaannya. Namun, sampai saat ini jumlah karyawan yang telah mengikuti pelatihan tersebut masih dibawah 50%. Dari pernyataan tersebut menimbulkan pertanyaan, mengenai efektivitas diklat teknis permuseuman tipe dasar terhadap kinerja SDM di Museum Negeri Sri Baduga. Obyek dalam penelitian ini adalah karyawan Museum Negeri Sri Baduga Bandung. Diklat teknis permuseuman tipe dasar menjadi batasan dalam penalitian ini, maka penilaiankinerja yang dilakukan didasarkan pada pelatihan tersebut. Responden di bagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama adalah kelompok karyawan yang telah mengikuti pelatihan dan kelompok kedua adalah kelompok karyawan yang belum melakukan pelatihan tersebut. Sampel yang digunakan adalah 24 karyawan, dari total 46 karyawan. Sesuai uraian sebelumnya 24 karyawan tersebut selanjutnya di bagi menjadi dua kelompok yang sama besarnya. Data yang terkumpul kemudian di analisis dengan menggunakan independent 2 sample t-test. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh output signifikansi t sebesar 0,00 yang memenuhi aturan 'apabila Sig : ρ ≤ 0,01=664; ada perbedaan pada taraf sig. 1%'. Sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan rata -rata nilai kinerja yang signifikan antara kelompok yang telah mengikuti pelatihan dengan kelompok yang belum mengikuti pelatihan.
Item Description:http://repository.upi.edu/103144/3/s_mrl_0707578_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/103144/2/s_mrl_0707578_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/103144/4/s_mrl_0707578_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/103144/5/s_mrl_0707578_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/103144/5/s_mrl_0707578_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/103144/1/s_mrl_0707578_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/103144/6/s_mrl_0707578_bibliography.pdf