PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DEKORASI INTERIOR DI SMKN 1 CILAKU-CIANJUR: PENELITIAN TERHADAP SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI CIANJUR TAHUN AJARAN 2011

Proses pembelajaran merupakan interaksi yang terjadi antara guru dan siswa. Pada proses pembelajaran mata pelajaran dekorasi interior, siswa dituntut untuk belajar dari pengalamannya langsung agar lebih mudah memahami materi yang diberikan oleh guru. Model pembelajaran yang digunakan pada proses pem...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Erva Nuraini, - (Author)
Format: Book
Published: 2012-06-27.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Proses pembelajaran merupakan interaksi yang terjadi antara guru dan siswa. Pada proses pembelajaran mata pelajaran dekorasi interior, siswa dituntut untuk belajar dari pengalamannya langsung agar lebih mudah memahami materi yang diberikan oleh guru. Model pembelajaran yang digunakan pada proses pembelajaran selama ini kurang efektif, sehingga siswa kurang aktif dan hasil belajar siswa masih rendah karena kurangnya pengalaman belajar secara langsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran dan hasil belajar mata pelajaran dekorasi interior dengan menerapkan model pembelajaran kontekstual, serta tanggapan siswa mengenai model pembelajaran kontekstual yang digunakan selama proses pembelajaran berlangsung. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan 3 siklus. Perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi dilakukan pada setiap kegiatan siklus pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Cilaku-Cianjur. Materi yang diambil adalah mengidentifikasi luas dan kebutuhan ruang masing-masing elemen dekorasi interior dengan memfokuskan pada ruang perpustakaan sekolah. Data peningkatan hasil belajar diperoleh dari post-test sedangkan keaktifan siswa dan kegiatan guru diperoleh dari hasil observasi aktivitas siswa dan guru. Data dari tanggapan siswa dan observer mengenai model pembelajaran kontekstual diperoleh dari hasil wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar siswa yaitu dilihat dari pemahaman materi yang diperoleh dari data hasil post-test dan keaktifan siswa saat presentasi serta diskusi kelompok. Siswa yang lulus mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) 75 yaitu pada siklus 1 sebanyak 10 siswa atau 40 %, pada siklus 2 meningkat menjadi 16 siswa atau 64 %, dan siklus 3 sebanyak 20 siswa atau 80 %. Siswa pun memberikan tanggapan positif mengenai model pembelajaran kontekstual yang digunakan selama proses pembelajaran yaitu menarik bagi siswa dalam memahami pelajaran dan tidak membosankan.
Item Description:http://repository.upi.edu/103146/3/s_tb_0807774_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/103146/1/s_tb_0807774_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/103146/4/s_tb_0807774_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/103146/2/s_tb_0807774_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/103146/7/s_tb_0807774_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/103146/6/s_tb_0807774_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/103146/5/s_tb_0807774_bibliography.pdf