PERAN KOMISI PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA DAERAH (KPAID) DALAM MELINDUNGI ANAK DARI EKSPLOITASI TENAGA KERJA DI BAWAH UMUR (STUDI KASUS DI KPAID KABUPATEN TASIKMALAYA)

Kasus eksploitasi anak di Indonesia masih kerap ditemukan di berbagai daerah dengan kasus yang berbeda-beda, seperti eksploitasi sosial, eksploitasi fisik dan eksploitasi seksual. Tujuan dari penelitian ialah memberi pemahaman untuk publik dalam hal melindungi anak dari berbagai ancaman serta menget...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Trie Nour Azizah, - (Author)
Format: Book
Published: 2023-08-10.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kasus eksploitasi anak di Indonesia masih kerap ditemukan di berbagai daerah dengan kasus yang berbeda-beda, seperti eksploitasi sosial, eksploitasi fisik dan eksploitasi seksual. Tujuan dari penelitian ialah memberi pemahaman untuk publik dalam hal melindungi anak dari berbagai ancaman serta mengetahui peran KPAID Kabupaten Tasikmalaya dalam melindungi dan mengayomi anak. Metode yang dipakai ialah kualitatif deskriptif (Studi Kasus di KPAID Kabupaten Tasikmalaya) dengan teknik penghimpunan data menggunakan triangulasi data serta analisis datanya memakai model Miles and Huberman. Hasil penelitian bahwa kasus eksploitasi di Kabupaten Tasikmalaya masih kerap terjadi, baik atas dasar keterpaksaan orang tua atau bahkan inisiatif dari anaknya sendiri untuk mencari uang di usia belia. Hal tersebut dikarenakan anak mencontoh apa yang orang tua lakukan sehari-hari dan anak mulai merasa nyaman dengan hal tersebut. Faktor dari eksploitasi tenaga kerja di bawah umur yang terjadi di Kabupaten Tasikmalaya yaitu karena rendahnya ekonomi keluarga, rendahnya pendidikan orang tua, gaya konsumtif yang berlebih. Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah membantu anak yang mengalami berbagai kasus dengan treatment yang berbeda. Selain itu, tidak hanya kepada anak tetapi KPAID Kabupaten Tasikmalaya juga memberikan pemahaman dan terapi kepada orang tuanya serta membantu dalam hal pelaporan kepada pihak berwajib apabila dari pihak keluarga tidak ada yang melapor. KPAID juga melakukan sosialisasi dan bekerja sama dengan lembaga lain serta organisasi-organisasi derah dalam hal melindungi anak. Cases of child exploitation in Indonesia are still often found in various regions with different cases, such as social exploitation, physical exploitation and sexual exploitation. The goal of this study is to provide understanding to the community in terms of protecting children from various threats and knowing the role of KPAID Tasikmalaya Regency in protecting and protecting children. The results of the study show that exploitation cases in Tasikmalaya Regency still often occur, either based on parental coercion or even the initiative of their own children to make money at a young age. This is because children imitate what parents do every day and children begin to feel comfortable with it. Factors of underage labor exploitation that occur in Tasikmalaya Regency are due to low family economy, low parental education, excessive consumptive style. The Regional Indonesian Child Protection Commission helps children who experience various cases with different treatments. In addition, not only to children but KPAID Tasikmalaya Regency also provides understanding and therapy to their parents and assist in reporting to the authorities if no one reports from the family. KPAID also conducts socialization and collaborates with other institutions and local organizations in terms of protecting children.
Item Description:http://repository.upi.edu/103253/1/S_PGPAUD_TSK_1903732_Tittle.pdf
http://repository.upi.edu/103253/2/S_PGPAUD_TSK_1903732_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/103253/3/S_PGPAUD_TSK_1903732_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/103253/4/S_PGPAUD_TSK_1903732_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/103253/5/S_PGPAUD_TSK_1903732_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/103253/6/S_PGPAUD_TSK_1903732_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/103253/7/S_PGPAUD_TSK_1903732_Appendix.pdf