POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK BUNGSU USIA 5 TAHUN DI DESA JATIBARANG

Anak menempati posisi yang strategis dalam pengembangan sumber daya manusia dimasa depan. Dalam pembinaan pertama untuk anak terjadi di dalam keluarga, orang tua mempunyai peran yang sangat besar dalam pembinaan anak, terutama pada anak bungsu. Anak bungsu merupakan tipe anak yang mudah bosan, dan c...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hanisha Rahma Dhani, - (Author)
Format: Book
Published: 2023-08-21.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_103257
042 |a dc 
100 1 0 |a Hanisha Rahma Dhani, -  |e author 
245 0 0 |a POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK BUNGSU USIA 5 TAHUN DI DESA JATIBARANG 
260 |c 2023-08-21. 
500 |a http://repository.upi.edu/103257/1/S_PGPAUD_TSK_1901788_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/103257/2/S_PGPAUD_TSK_1901788_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/103257/3/S_PGPAUD_TSK_1901788_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/103257/4/S_PGPAUD_TSK_1901788_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/103257/5/S_PGPAUD_TSK_1901788_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/103257/6/S_PGPAUD_TSK_1901788_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/103257/7/S_PGPAUD_TSK_1901788_Appendix.pdf 
520 |a Anak menempati posisi yang strategis dalam pengembangan sumber daya manusia dimasa depan. Dalam pembinaan pertama untuk anak terjadi di dalam keluarga, orang tua mempunyai peran yang sangat besar dalam pembinaan anak, terutama pada anak bungsu. Anak bungsu merupakan tipe anak yang mudah bosan, dan cenderung menginginkan semua perhatian tertuju pada dirinya. Tentunya dapat mempengaruhi sosial emosional pada anak bungsu.Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Adapun metode yang dilakukan penelitian ini adalah metode survei deskriptif. Jenis penelitian kuantitatif deskriptif yang digunakan pada penelitian ini yakni untuk memperoleh informasi mengenai pola asuh orang tua terhadap perkembangan sosial emosional anak bungsu usia 5 tahun di desa Jatibarang secara mendalam. Hasil riset, menunjukkan bahwa mayoritas orang tua (Ayah dan Ibu) di Desa Jatibarang menggunakan tipe pola asuh demokratis dengan jumlah Ayah 20 orang (66.7%), dan Ibu dengan jumlah 25 orang (83.3%).Mayoritas terhadap perkembangan sosial emosional anak bungsu di Desa Jatibarang mempunyai kategori yang baik berjumlah 5 orang (16.7%), cukup berjumlah 21 orang (70.0%), dan kurang berjumlah 4 orang (13.3%). Orang tua lebih memperhatikan perkembangan sosial emosional anak bungsu, dengan cara pengasuhan orang tua dalam mendukung komunikasi dua arah kepada anaknya. Serta orang tua bisa mengindari cara memanjakan, berlebihan dalam memuji anaknya, selalu membela anak, dan membanding-bandingkan anaknya dengan anak lain, karena akan memberikan pengaruh perkembangan pada anak didalam kehidupan sehari-harinya. Children occupy a strategic position in the development of future human resources. In the first coaching for children occurs in the family, parents have a very large role in fostering children, especially the youngest children. The youngest child is the type of child who is easily bored, and tends to want all the attention to be on him. The research design used in this study uses a quantitative approach. The method used in this research is descriptive survey method. The type of descriptive quantitative research used in this study is to obtain information about parental parenting patterns on the social emotional development of the youngest child aged 5 years in Jatibarang village in depth. The results showed that the majority of parents (father and mother) in Jatibarang Village used the type of democratic parenting with the number of fathers 20 people (66.7%), and mothers with the number of 25 people (83.3%).The majority of the socio-emotional development of the youngest child in Jatibarang Village had a good category totaling 5 people (16.7%), enough totaling 21 people (70.0%), and less totaling 4 people (13.3%). Parents pay more attention to the social-emotional development of the youngest child, by means of parenting parents in supporting two-way communication with their children. As well as parents can avoid pampering, over-praise their children, always defend their children, and reduce their children's social emotional development. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/103257/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/103257  |z Link Metadata