PENGEMBANGAN SCIENCE CAMP UNTUK MENGASAH KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA PASCA PANDEMI COVID-19

Dampak penutupan sekolah selama masa pandemi menyebabkan siswa mengalami penurunan kemampuan, keterampilan, dan motivasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendampingi siswa saat masa transisi dari pembelajaran daring ke pembelajaran luring agar siswa dapat belajar optimal ketika mengikuti kuri...

ver descrição completa

Na minha lista:
Detalhes bibliográficos
Autor principal: Shafira Rizka Amani, - (Autor)
Formato: Livro
Publicado em: 2023-06-20.
Assuntos:
Acesso em linha:Link Metadata
Tags: Adicionar Tag
Sem tags, seja o primeiro a adicionar uma tag!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_103333
042 |a dc 
100 1 0 |a Shafira Rizka Amani, -  |e author 
245 0 0 |a PENGEMBANGAN SCIENCE CAMP UNTUK MENGASAH KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA PASCA PANDEMI COVID-19 
260 |c 2023-06-20. 
500 |a http://repository.upi.edu/103333/8/T_IPA_2013066_Title_v1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/103333/3/T_IPA_2013066_Chapter%201.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/103333/4/T_IPA_2013066_Chapter%202.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/103333/5/T_IPA_2013066_Chapter%203.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/103333/6/T_IPA_2013066_Chapter%204.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/103333/7/T_IPA_2013066_Chapter%205.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/103333/2/T_IPA_2013066_Appendix.pdf 
520 |a Dampak penutupan sekolah selama masa pandemi menyebabkan siswa mengalami penurunan kemampuan, keterampilan, dan motivasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendampingi siswa saat masa transisi dari pembelajaran daring ke pembelajaran luring agar siswa dapat belajar optimal ketika mengikuti kurikulum sekolah. Pengembangan science camp dimaksudkan untuk mengasah kemampuan berpikir kreatif siswa dan meningkatkan motivasi siswa pasca pandemi COVID-19. Science camp dilakukan selama 3 hari 2 malam dengan 17 peserta didik kelas VII di Kota Jambi yang mendapatkan izin dari wali untuk mengikuti kegiatan. Metode penelitian yang digunakan adalah mix method atau metode kombinasi yang tidak berimbang, di mana kualitatif lebih dominan dibandingkan kuantitatif yang disebut Concurrent Embedded. Teknik pengumpulan data berupa studi literatur, tes esai, angket, observasi tidak berstruktur, dan wawancara tidak berstruktur. Tahapan pengembangan science camp terdiri dari pengumpulan data, tahap perencanaan, tahap design, dan tahap development. Keterampilan berpikir kreatif verbal merujuk pada Torrance dengan perolehan hasil pretest dan posttest yang beragam, fluency (-0.29), flexibility (0), originality (0.59). Hal ini berbanding terbalik dengan mean saat kegiatan, fluency (2.996), flexibility (2.424), dan originality (2.464). Hasil observasi dan wawancara menemukan bahwa kondisi emosional dan pengalaman siswa membantu siswa dalam belajar. Variabel motivasi dalam penelitian merupakan gabungan lima persepsi dengan singkatan MUSIC (eMpowerment. Usefulness, Success, Interest, Caring) merujuk pada Brett Jones. Angket skala Likert berjumlah 18 pertanyaan dianalisis dengan N-gain dan diperoleh skor 0,31 yang termasuk kategori moderate. Mean motivasi siswa dalam kegiatan science camp diperoleh, Usefulness dan Interest memeroleh mean tertinggi (5.41), eMpowerment (5.38), Caring (5.26), dan Success (5.1). 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
690 |a Q Science (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/103333/ 
787 0 |n http://jiecr.org/index.php/jiecr/index 
856 |u https://repository.upi.edu/103333  |z Link Metadata