KESESUAIAN KOMPETENSI PRAKTIK KERJA INDUSTRI YANG DIPEROLEH SISWA JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMKN 2 TASIKMALAYA DENGAN KOMPETENSI YANG DIBUTUHKAN KONSULTAN PERENCANA DI KOTA TASIKMALAYA

• Main Author: Anggri Sujarwadi, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-06-27.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/103369/8/s_tb_0800464_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/103369/9/s_tb_0800464_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/103369/5/s_tb_0800464_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/103369/4/s_tb_0800464_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/103369/6/s_tb_0800464_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/103369/7/s_tb_0800464_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian yang dilakukan di SMK Negeri 2 Tasikmalaya dan dibeberapa konsultan perencana di kota Tasikmalaya, yaitu untuk mengetahui setiap kompetensi yang telah diberikan pihak sekolah pada siswa Jurusan Teknik Gambar Bangunan dari pertama masuk sekolah hingga sampai pada proses pembelajaran di luar sekolah yaitu Praktik Kerja Industri, kemudian untuk mengetahui kompetensi apa saja yang memang sangat dibutuhkan oleh konsultan perencana khususnya di kota Tasikmalaya, sehingga dapat mengetahui apakah kompetensi yang telah disampaikan pihak sekolah sudah sesuai dengan kompetensi yang memang dibutuhkan oleh Dunia Industri khususnya konsultan perencana. Metode penelitian yang digunakan untuk memperoleh data adalah Penelitian kualitatif, maka pada penelitian ini setelah mendapatkan data lapangan hasil pengamatan, wawancara, dan dokumentasi selanjutnya dibandingkan dengan menggunakan metode perbandingan tetap atau Constant Comparative Method karena dalam analisis data, secara tetap membandingkan satu data umum dengan data umum yang lain, dan kemudian secara tetap membandingkan kategori dengan kategori lainnya. Berdasarkan hasil penelitian, terbukti adanya beberapa standar kompetensi yang memang dibutuhkan oleh konsultan perencana namun ada juga standar kompetensi yang memang tidak dibutuhkan oleh konsultan perencana yang ada di kota Tasikmalaya, yaitu 68% kompetensi yang sesuai diantaranya 17 standar kompetensi yang dibutuhkan oleh Dunia Industri khususnya konsultan perencana yang ada di kota Tasikmalaya dari 25 standar kompetensi yang disampaikan oleh pihak sekolah Jurusan Teknik Gambar Bangunan, dan 32% yang tidak sesuai diantaranya 8 standar kompetensi yang tidak dibutuhkan oleh pihak konsultan perencana yang ada di kota Tasikmalaya adalah standar kompetensi yang memang akan dibutuhkan oleh konsultan pada bidangnya khusus.