PENGARUH MUTU LAYANAN PROGRAM TEACHER SELF EVALUATION TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN MUTU PROSES PEMBELAJARAN

• Main Author: Yuniarti, Resti (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-12-13.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/10337/1/t_mat_0908178_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/10337/2/t_mat_0908178_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/10337/3/t_mat_0908178_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/10337/4/t_mat_0908178_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/10337/5/t_mat_0908178_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/10337/6/t_mat_0908178_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/10337/7/t_mat_0908178_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Mutu menjadi prioritas utama dalam pemenuhan kebutuhan dan kepuasan pelanggan, Program Teacher Self Evaluation merupakan suatu program yang berfokus pada peningkatan kompetensi guru. Mutu Layanan program Teacher Self Evaluation diasumsikan berpengaruh terhadap tercapainya tujuan program yaitu peningkatan kompetensi guru. Untuk itu perlu dilakukan suatu penelitian untuk mengetahui tingkat layanan dan pengaruhnya terhadap tujuan program. Sampel jenuh (sampel populasi) sebanyak 55 orang. Adapun teknik pengolahan data menggunakan korelasi dan regresi dengan deskripsi data kuantitaif menggunakan prosentase. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Mutu Layanan Program Teacher Self Evaluation pada umumnya dipersepsikan Baik. Kompetensi pedagogik guru-guru peserta program menunjukkan kriteria Cukup Baik. Mutu Proses Pembelajaran berada pada kategori Cukup Baik. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa Mutu Layanan Program Teacher Self Evaluation Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Jawa Barat pada tahun 2010 memberikan pengaruh 8,4% pada kompetensi pedagogik, terhadap mutu proses pembelajaran sebesar 10,9%. Begitu pula untuk kompetensi pedagogis guru-guru peserta berpengaruh secara signifikan terhadap mutu proses belajar mengajar di kelas sebesar 8,5%. Rekomendasi dari hasil penelitian ini adalah prioritas peningkatan mutu layanan lebih difokuskan pada dimensi kehandalan, misalnya dengan mengkaji ulang desain program baik secara teknik maupun konsep, untuk kehandalan bahan ajar dapat dilakukan dengan penyiapan materi/bahan ajar program yang disesuaikan dengan kebutuhan dan divalidasi oleh ahli, untuk kehandalan fasilitator dapat dilakukan dengan peningkatan kompetensi fasilitator misalnya dengan mengadakan kegiatan pembekalan petugas. Peningkatan kompetensi pedagogik difokuskan pada pendampingan guru dalam proses pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Pendampingan langsung di dalam kelas dapat difokuskan pada bagian penutup pembelajaran termasuk di dalamnya bagaimana membimbing siswa dalam menyimpulkan pembelajaran, mengadakan evaluasi akhir dan pemberian tindak lanjut.