STUDI DESKRIPTIF SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MENURUT BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN: PENELITIAN DESKRIPTIF PADA WORKSHOP PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI DI KABUPATEN KUNINGAN
Idealnya sarana dan prasarana di sekolah menengah kejuruan mengacu pada standar sarana dan prasarana dari badan Standar Nasional Pendidikan, namun kenyataannya ada beberapa SMK yang memiliki sarana dan prasarana kurang sesuai dengan standar BSNP, misalnya: kurangnya jumlah peralatan praktek di SMK,...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2012-06-27.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Idealnya sarana dan prasarana di sekolah menengah kejuruan mengacu pada standar sarana dan prasarana dari badan Standar Nasional Pendidikan, namun kenyataannya ada beberapa SMK yang memiliki sarana dan prasarana kurang sesuai dengan standar BSNP, misalnya: kurangnya jumlah peralatan praktek di SMK, sehingga pada saat melakukan kegiatan praktek siswa mengalami kesulitan. Indikator ini terlihat dari hasil observasi dan wawancara peneliti dengan pihak sekolah bahwasanya jumlah alat praktek tidak sesuai dengan jumlah siswa yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan relevansi antara sarana dan prasarana di SMK dengan BSNP. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Objek pada penelitian ini adalah workshop otomotif di SMK Negeri"A" Kabupaten Kuningan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengamatan (observasi), wawancara (interview), dan dokumentasi. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan % (persentase). Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) tata letak workshop belum memenuhi standar nasional pendidikan; (2) 70 % alat praktek di workshop otomotif belum memenuhi standar sarana dan prasarana menurut SNP; (3) Luas workshop otomotif = 86.11m2 (51%=lebih dari setengahnya); (4) Lebar Pintu Koridor = 300 cm, sudah memenuhi SNP; (5). Lebar Pintu Service = 300 cm, sudah memenuhi SNP; (6) Luas Kaca Jendela = 50% (setengahnya), belum memenuhi SNP; (7) Lampu Neon = 100% (seluruhnya), sudah memenuhi SNP; (8) Ventilasi = hanya mekanik, belum memenuhi SNP; (9) Luas Ruang Alat = 80m2, belum memenuhi SNP; (10) General Tools = disimpan di di tools box, sudah memenuhi SNP; (11) Special Service Tools =disimpan di lemari, sudah memenuhi SNP; (12) Alat Ukur = disimpan di lemari, sudah memenuhi SNP; (13) Engine Stand = ditata diruang praktek, sudah memenuhi SNP; (14) General Tools =berfungsi dengan baik tetapi haya 9 buah atau 39% (sebagian kecil) dari 28 alat SNP; (15) General Equipment =masih layak pakai tetapi hanya 8 buah atau 20% (sebagian kecil) dari 30 alat SNP; (16) Ignition Tools dan Equipment =masih berfungsi dan layak pakai dan hanya 18% (sebagian kecil) dari 48 item SNP. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/103388/4/s_tm_054271_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/103388/3/s_tm_054271_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/103388/2/s_tm_054271_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/103388/2/s_tm_054271_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/103388/1/s_tm_054271_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/103388/5/s_tm_054271_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/103388/4/s_tm_054271_bibliography.pdf |