PENGUATAN CIVIC ENGAGEMENT MELALUI LITERASI DIGITAL BAGI DIGITAL NATIVES

Peningkatan penggunaan media sosial membawa manfaat besar dalam memperluas akses informasi dan memfasilitasi civic engagement. Namun, kekhawatiran mengenai dampak filter bubbles, menyebabkan individu terjebak dalam ekosistem informasi yang sempit dan terpolarisasi. Tujuan penelitian ini untuk mengan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Deni Zein Tarsidi, - (Author)
Format: Book
Published: 2023-08-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Peningkatan penggunaan media sosial membawa manfaat besar dalam memperluas akses informasi dan memfasilitasi civic engagement. Namun, kekhawatiran mengenai dampak filter bubbles, menyebabkan individu terjebak dalam ekosistem informasi yang sempit dan terpolarisasi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penguatan civic engagement melalui literasi digital bagi digital natives yang dapat digunakan pengguna, pemerhati dan pembuat kebijakan untuk mengembangkan literasi digital dalam PKn, dengan kesadaran akan pentingnya memfasilitasi partisipasi dan kontribusi digital natives dalam isu-isu sosial politik untuk kemajuan demokrasi. Penelitian ini menggunakan metode Grounded Theory yang dikembangkan oleh Glaser dan Strauss, dengan melibatkan 15 Digital Natives dari 3 Perguruan Tinggi di Bandung, 2 organisasi penggerak literasi digital, dan 2 orang ahli dalam bidang civic engagement/literasi digital. Teknik pengambilan data: wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan NVivo. Hasil penelitian; (1) Penguatan literasi digital bagi Digital Natives meliputi kemampuan mengakses informasi, menganalisis, dan mengatasi risiko filter bubble, menariknya penelitian ini menemukan bahwa filter bubble kadang tidak hanya dipersonalisasi oleh individu tapi juga diatur penguasa yang berpotensi menyebabkan polarisasi. (2) integrasi literasi informasi dan literasi data sebagai bagian dari literasi digital merupakan hal utama dalam berbagi informasi di media sosial sehingga dapat memperkuat civic engagement, (3) Penggunaan internet kaitannya dengan civic engagement bisa menjadi utopia ataupun distopia, hal ini tergantung dari bagaimana digital natives dapat berperilaku bijak yang didukung oleh literasi digital sehingga dapat memperkuat kualitas keterlibatan mereka, dan (4) Integrasi Pendidikan Kewarganegaraan dan Literasi Digital menciptakan "New Good Citizen" dengan menggabungkan literasi digital untuk memperkuat online civic engagement yang diaplikasikan dalam kehidupan nyata. The increasing use of social media brings significant benefits in expanding access to information and facilitating civic engagement. However, concerns about the impact of filter bubbles have led to individuals being trapped in narrow and polarized information ecosystems. This research aims to analyze the strengthening of civic engagement through digital literacy for digital natives, which users, observers, and policymakers can utilize to develop digital literacy in Civic Education, with an awareness of the importance of facilitating the participation and contribution of digital natives in social and political issues for the advancement of democracy. This study employs the Grounded Theory method developed by Glaser and Strauss, involving 15 Digital Natives from 3 universities in Bandung, two digital literacy advocacy organizations, and two experts in civic engagement/digital literacy. Data collection techniques encompass interviews, observations, and documentary studies. Data analysis is conducted using NVivo. The research findings are as follows: (1) The reinforcement of digital literacy for Digital Natives includes the ability to access information, analyze it, and overcome the risks of filter bubbles. Interestingly, the study finds that filter bubbles are sometimes personalized by individuals and influenced by authorities, potentially leading to polarization. (2) Integrating information and data literacy as parts of digital literacy is crucial in sharing information on social media to enhance civic engagement. (3) Using the internet with civic engagement can lead to utopia or dystopia. This outcome depends on how digital natives can behave wisely, supported by digital literacy, to strengthen the quality of their involvement. (4) The integration of Civic Education and Digital Literacy creates the concept of the "New Good Citizen," combining digital literacy to enhance online civic engagement that is applied in real life.
Item Description:http://repository.upi.edu/103483/3/D_PKN_1803170_Title.pdf
http://repository.upi.edu/103483/1/D_PKN_1803170_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/103483/7/D_PKN_1803170_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/103483/4/D_PKN_1803170_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/103483/5/D_PKN_1803170_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/103483/6/D_PKN_1803170_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/103483/2/D_PKN_1803170_Appendix.pdf