MODÉL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)PIKEUN NINGKATKEUN KAMAMPUH MACA SAJAK(PANALUNGTIKAN TINDAKAN KELAS KA SISWA KELAS IX-1 SMP NEGERI I LEUWILIANG KABUPATÉN BOGOR TAUN AJARAN 2010/2011)

• Main Author: Galuh Permana Muchlis Saputra, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-02-24.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/103631/2/s_bd_0706154_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/103631/1/s_bd_0706154_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/103631/6/s_bd_0706154_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/103631/3/s_bd_0706154_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/103631/5/s_bd_0706154_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/103631/4/s_bd_0706154_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/103631/2/s_bd_0706154_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General); PA Classical philology

Penelitian ini dilatar belakangi dengan rendahnya kemampuan membaca sajak siswa kelas IX-1 SMP Negeri I Leuwiliang Kabupaten Bogor dalam mata pelajaran bahasa Sunda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana dampak penggunaan modél CIRC terhadap peningkatan kemampuan membaca sajak siswa, mulai dari memahami isi sajak sampai dengan teknik membacanya. Tujuan dari penelitian ini juga adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dan hasil belajar siswa dalam membaca sajak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan dua siklus pembelajaran. Pelaksanaan tindakannya yaitu dengan menerapkan model CIRC pada standar kompetensi mampu membaca untuk memahami dan menanggapi bacaan yang berupa artikel, bahasan, puisi, dan naskah drama. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri I Leuwiliang Kabupaten Bogor kelas IX-1 yang berjumlah 43 orang yang terdiri atas 23 siswa laki-laki dan 20 orang siswa perempuan. Waktu pelaksanaan siklus I yaitu tanggal 20 Januari 2011 dan siklus II dilaksanakan pada tanggal 27 Januari 2011. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah tehnik tes, observasi, dan wawancara. Adapun instrumen yang digunakan yaitu lembar tes, lembar pedoman observasi dan lembar format wawancara. Lembar observasi yang digunakan terdiri atas lembar observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa. Pelaksanaan tindakan yang dilakukan telah mengatasi masalah dalam penelitian yaitu meningkatkan kemampuan membaca sajak siswa secara tuntas dengan melapaui batas KKM 65. Nilai rata-rata dari siklus I-II dalam penelitian tindakan kelas ini dan peningkatan prestasi yang diperoleh siswa dapat diartikan bahwa: (1) persiapan pembelajaran membaca sajak dengan menggunakan model CIRC yang dilakukan membantu dalam kelancaran proses pembelajaran, (2) proses pelaksanaan pembelajaran membaca sajak dengan menggunakan model CIRC dapat berjalan dengan baik, (3) hasil yang diperoleh siswa dari pembelajaran membaca sajak dengan menggunakan model CIRC menunjukkan peningkatan yang signifikan.