PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER SENI MUSIKMELALUI MATERI NASYID DI SMP NEGERI 24 BANDUNG

Kendala Pendidikan seni diantaranya terletak pada proses pembelajaran. Pendekatan yang digunakan cenderung tradisional dengan metode yang mementingkan subjek matter dari pada siswa. Siswa diposisikan meniru apa kata guru, tanpa diberikan peluang untuk bersikap kritis, aktif dan kreatif. Hasil pengaj...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Aditya Pratama, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-02-25.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kendala Pendidikan seni diantaranya terletak pada proses pembelajaran. Pendekatan yang digunakan cenderung tradisional dengan metode yang mementingkan subjek matter dari pada siswa. Siswa diposisikan meniru apa kata guru, tanpa diberikan peluang untuk bersikap kritis, aktif dan kreatif. Hasil pengajaran lebih diorientasikan sebatas pemenuhan nilai akademik dari aspek kognitif saja. Kegiatan tersebut pada gilirannya mengakibatkan melemahnya potensi, keberanian, kreatifitas, serta kemampuan berfikir inovatif. Tujuan yang ingin dicapai dari hasil penelitian ini adalah terjawabnya permasalahan yang telah dirumuskan. Rumusan masalahnya yaitu, Bagaimana tahapan kegiatan pembelajaran nasyid yang digunakan oleh guru di SMPN 24 Bandung? metode apa saja yang digunakan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran nasyid? dan bagaimana hasil yang diperoleh siswa setelah mengikuti ekstrakurikuler musik melalui materi nasyid di SMPN 24 Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dengan paradigma kualitatif. Peneliti menggambarkan keadan yang ada dan teknik pengambilan data dilakukan melalui observasi, wawancara, studi literatur, dan dokumentasi.Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu dalam kegiatan pembelajaran pengajar kurang memperhatikan ketepatan penggunaan metode dalam memberikan materi pembelajaran. Selain itu pengajar sering terbawa arus oleh siswa sehingga pemberian materi menjadi kurang tepat, dan perkembangan kemampuan siswa yang didapatkan dari setiap pertemuan kurang maksimal.
Item Description:http://repository.upi.edu/103643/3/s_sdt_055594_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/103643/4/s_sdt_055594_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/103643/2/s_sdt_055594_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/103643/2/s_sdt_055594_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/103643/1/s_sdt_055594_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/103643/5/s_sdt_055594_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/103643/4/s_sdt_055594_bibliography.pdf