ANALISIS JUMLAH ISMIYYAH DALAM AL QURAN JUZ 1 DAN 30 SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PENGAJARAN NAHWU
Al Quran adalah mukjizat yang diberikan Allah swt kepada nabi Muhammad saw. Dengan kemukjizatannya, Al Quran merupakan rujukan utama ummat Islam dalam perkara dunia maupun akhirat, termasuk kebahasaan. Al Quran senantiasa dijadikan sebagai acuan utama kaidah bahasa arab, di antarannya stuktur jumlah...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011-01-27.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Al Quran adalah mukjizat yang diberikan Allah swt kepada nabi Muhammad saw. Dengan kemukjizatannya, Al Quran merupakan rujukan utama ummat Islam dalam perkara dunia maupun akhirat, termasuk kebahasaan. Al Quran senantiasa dijadikan sebagai acuan utama kaidah bahasa arab, di antarannya stuktur jumlah dan karakteristik unsur-unsur pembentuk jumlah tersebut. Sedagkan cabang Ilmu bahasa Arab yang secara spesifik mengkaji hal tersebut adalah ilmu Nahwu. Susunan jumlah dalam Al Quran menurut ilmu Nahwu tidak terlepas dari jumlah fi'liyyah dan jumlah ismiyyah. Salah satu jumlah ismiyyah tersebut tersusun dari mubtada dan khobar. Namun, karena mubtada dan khobar yang membentuk struktur jumlah ismiyyah tersebut memiliki karakteristik tertentu, maka penulis melakukan penelitian terhadap hal tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analitik deskriptif. Sedangkan buku atau rujukan penunjangnya adalah buku-buku/kitab-kitab dalam bidang nahwu dan tafsir, misalnya al-Jadwal fi I'rab al-Qur'an karya mahmuud bin abdurrahiim Shafi, i'rabul Quran wa Bayanihi, Syarh Ibnu Aqil li alfiyah Ibnu Malik, Jami' al-Durus al-'Arabiyah, dan lain-lain. Dengan itu, peneliti mengklasifikasikan jumlah ismiyyah yang tersusun dari mubtada dan khobar dalam juz 1 dan 30, menganalisis setiap unsur-unsur pembentuknya, dan memklasifikasikan kembali unsur-unsur pembentuk struktur jumlah ismiyyah (mubtada dan khobar) tersebut sesuai dengan karakteristiknya, yaitu dari segi mu'rab dan mabniy; taqdim dan takhir, madzkur dan makhdzuf; serta nakirah dan ma'rifah. Setelah melakukan analisis, peneliti menemukan struktur jumlah ismiyyah yang tersusun dari mubtada dan khobar dalam juz 1 dan 30 sebanyak 279 jumlah ismiyyah yang tersusun dari mubtada dan khobar, dengan rincian 137 dalam juz 1 dan 142 dalam juz 30. Mubtada dan khobar yang membentuk 279 jumlah ismiyyah tersebut, baik mubtada maupun kobar mempunyai karakteristik tertentu dari segi mu'rab dan mabniy; taqdim dan takhir, madzkur dan makhdzuf; serta nakirah dan ma'rifah. Adapun jumlahnya, yaitu: mubtada mu'rab 100; mubtada mabniy 185; mubtada taqdim 239; mubtada takhir 40; mubtada madzkur 272; mubtada makhdzup 7; mubtada nakirah 43; dan mubtada ma'tifah 236, begitupun dengan khbar mubtdanya, khobar mu'rab 274; khobar mabniy 14; khobar taqdim 41; khobar ta'hir 239; khobar madzkur 277; khobar makhdzup 2; khobar nakirah 64 dan khobar ma'rifat 77. Implikasi dari penelitian ini terhadap pengajaran nahwu adalah sebagai referensi baik untuk tenaga pendidik maupun peserta didik dalam materi yang berkaitan dengan jumlah ismiyyah yang terbentuk dari mubtada dan khobar agar tidak salah dalam mempelajari dan memahami al-Qur'an. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/103671/2/s_arb_0706176_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/103671/1/s_arb_0706176_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/103671/4/s_arb_0706176_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/103671/5/s_arb_0706176_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/103671/3/s_arb_0706176_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/103671/2/s_arb_0706176_bibliography.pdf |