PENGARUH TARI KREATIF TERHADAP KECERDASAN EMOSI SISWA TUNAGRAHITA RINGAN PADA PEMBELAJARAN SENI TARI DI SLB-C YPM KADUNGORA GARUT

• Main Author: Reni Rahmawati, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-06-23.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/103686/5/s_ssdt_07001247_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/103686/1/s_ssdt_07001247_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/103686/2/s_ssdt_07001247_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/103686/7/s_ssdt_07001247_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/103686/4/s_ssdt_07001247_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/103686/6/s_ssdt_07001247_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/103686/3/s_ssdt_07001247_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General); LB Theory and practice of education

Masalah pada penelitian ini yaitu mengenai : pengaruh tari kreatif terhadap kecerdasan emosi khususnya mengelola emosi siswa tunagrahita ringan pada pembelajaran SBK di SLB YPM Kadungora Garut. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang mampunya siswa tunagrahita ringan dalam mengelola emosi dalam interaksi sosial maupun mengelola emosi dirinya. Sehingga, siswa kurang mampu untuk merespon dan mengekspresikan segala sesuatu yang dirasakannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis proses pembelajaran seni tari yaitu tari kreatif berdasarkan stimulus alam sekitar dalam meningkatkan kemampuan mengelola emosi siswa tunagrahita ringan di SLB YPM Kadungora Garut. Metode penelitian menggunakan metode Quasi Eksperiment (eksperimen semu). Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain pret-test dan post-test, dengan pola : O1 X O2 . Sampel pada penelitian ini diambil berdasarkan purpose sampling atau teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu, yaitu empat orang siswa ; Tisna, Saeful, Tedi, Jamilah. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu tari kreatif dan variabel terikatnya adalah mengelola emosi siswa tunagrahita ringan. Hasil penelitian menunjukan bahwa tari kreatif mempengaruhi kemampuan mengelola emosi siswa yang ditunjukkan oleh selisih nilai posttest 20% lebih tinggi dari pretest. Hal ini, dapat dilihat dari perubahan emosi sebelumnya. Tisna Wijaya, keadaan kemampuan mengelola emosi pada saat pretest siswa kurang konsentrasi dalam mengikuti pembelajaran dan tidak mau bersosialisasi dengan teman setelah diberikan treatmen hasil posttest siswa mengalami peningkatan, siswa mau bersosialisasi dengan teman dan berkonsentrasi dalam mengikuti pembelajaran meskipun harus terus diberikan arahan. Saeful Malik, keadaan mengelola emosi siswa pada saat pretest, siswa kurang mampu untuk merespon keadaan sekitarnya, sering menyendiri, kurang mampu bersosialisasi, dan tidak mampu mengekspresikan perasan. Setelah diberikan treatmen hasil posttest siswa mengalami peningkatan, siswa mau bersosialisasi dengan teman, menunjukan ekspresi yang sesuai dengan perasaanya seperti tersenyum. Namun harus tetap diberi bimbingan dan arahan. Tedi Adhara, pada pretest siswa sudah mampu untuk mengekspresikan beragam perasaan namun siswa kurang cepat tanggap atau respon pada keadaan sekitarnya setelah mendapatkan treatmen hasil posttest siswa mengalami peningkatan. Siswa semakin terlatih dalam merespon keadaan sekitarnya, mengeskpresikan beragam perasaannya pada saat bersosialisasi dengan teman, serta siswa mampu untuk mengelola keadaan emosi dirinya meskipun tidak seoptimal anak normal. Jamilah, pada saat pretest siswa banyak bergantung kepada ibu dalam bersosialisasi setelah mendapat treatmen, hasil posttest siswa terlatih untuk mau bersosialisasi dengan teman tanpa merasa takut dan canggung oleh teman. Dengan demikian, dapat disimpulkan terdapat pengaruh signifikan antara pembelajaran tari kreatif berdasarkan stimulus alam sekitar dalam mengelola kemampuan emosi siswa tunagrahita ringan di SLB YPM Kadungora Garut.