KAJIAN STUDI DESKRIPTIF MOTIF BATIK SINGA PAYUNG KARYA KATURA DI TRUSMI KABUPATEN CIREBON
Penelitian ini membahas tentang studi deskriptif motif batik singa payung karya Katura di Trusmi Kabupaten Cirebon. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) motif hias yang terdapat pada Batik Singa Payung; (2) warna yang dipergunakan pada Motif Batik Singa Payung; (3) makna yang terdapat...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2012-06-22.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini membahas tentang studi deskriptif motif batik singa payung karya Katura di Trusmi Kabupaten Cirebon. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) motif hias yang terdapat pada Batik Singa Payung; (2) warna yang dipergunakan pada Motif Batik Singa Payung; (3) makna yang terdapat dalam setiap Motif Batik Singa Payung; dan (4) unsur-unsur estetik pada Motif Batik Singa Payung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif karena mendeskripsikan data berupa teks tentang Motif Batik Singa Payung. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, dokumentasi dan wawancara. Sumber data penelitian ini diambil dari dokumen tertulis, dokumen gambar dan narasumber. Hasil penelitian ini mencakup empat hal, yaitu: (1) motif hias yang terdapat pada Batik Singa Payung yaitu benda-benda yang berasal dari lingkungan kraton; (2) warna yang dipergunakan pada Motif Batik Singa Payung yaitu warna coklat soga, biru dan hitam; (3) makna yang terdapat dalam setiap Motif Batik Singa Payung yaitu merupakan perlambangan raja; dan (4) unsur-unsur estetik pada Motif Batik Singa Payung yaitu berupa visual estetik, historis dan nilai-nilai kebaikan. Motif Batik Singa Payung merupakan motif batik kratonan. Motif-motif yang terdapat pada Batik Singa Payung memiliki sumber ide dari benda bersejarah yang terdapat di Kraton Kanoman yaitu kereta Paksinagaliman, patung singa, gerbang Kraton Kanoman, pohon beringin yang terdapat di lingkungan Kraton Kanoman, relif wadasan yang terdapat di lingkungan Kraton Kanoman, payung Sultan dan lain sebagainya. Dilihat dari segi warna Motif Batik Singa Payung jelas merupakan motif batik kratonan dengan menggunakan warna khas yaitu coklat soga, biru tua dan hitam, dengan warna tersebut Motif Batik Singa Payung memiliki kesan elegan, tenang dan makmur. Batik Singa Payung memiliki makna di setiap motifnya, seperti halnya Motif Kereta Paksinagaliman yang menjadi inti pada Batik Singa Payung ini. Kereta tersebut memiliki nilai historis yang tinggi dan bendanya pun masih ada hingga sekarang. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/103687/1/s_sdt_0707812_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/103687/1/s_sdt_0707812_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/103687/1/s_sdt_0707812_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/103687/3/s_sdt_0707812_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/103687/2/s_sdt_0707812_bibliography.pdf |