KESENIAN TRADISIONAL MAK YONG DI KABUPATEN BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU; Kajian Historis Sosial Budaya Tahun 1980-2007

Skripsi ini berjudul Kesenian Tradisional Mak Yong di Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau Tahun 1980-2007. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah mengenai kondisi kesenian Mak Yong di Mantang tahun 1980-2007. Upaya seniman dalam melestarikan kesenian Mak Yong, serta peran sanggar ya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Dwi Kurniawati, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-06-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Skripsi ini berjudul Kesenian Tradisional Mak Yong di Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau Tahun 1980-2007. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah mengenai kondisi kesenian Mak Yong di Mantang tahun 1980-2007. Upaya seniman dalam melestarikan kesenian Mak Yong, serta peran sanggar yang ada di Kabupaten Bintan dalam mengembangkan kesenian Mak Yong, serta peran pemerintah daerah dalam melestarikan kesenian tradisional Mak Yong. Manfaat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah untuk mengangkat kesenian Mak Yong sebagai kesenian tradisional atau kesenian daerah khas Kabupaten Bintan agar menjadi kesenian yang dikenal oleh masyarakat luas. Metode penelitian yang digunakan untuk metode historis yaitu meliputi pengumpulan sumber baik lisan maupun tulisan, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Untuk lebih memahami permasalahan yang dikaji maka penulis menggunakan beberapa konsep relevan melalu pendekatan ilmu sosial seperti sosiologi dan antropologi untuk memperdalam analisis fakta. Dalam melakukan penelitian penulis sangat tergantung pada penggunaan sejarah lisan (oral history) melalui teknik wawancara. Hal ini dilakukan karena terbatasnya sumber tertulis untuk mengkaji permasalahan di atas. Kesenian Mak Yong yang berada di Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau ini merupakan kesenian tradisional dengan nilai budaya lokal yang diwarisi secara turun-temurun. Mak Yong merupakan salah satu seni pertunjukan rakyat yang bersifat hiburan, bahkan pernah menjadi kesenian yang digemari oleh kalangan istana kerajaan. Seni pertunjukan Mak Yong dibawakan oleh kelompok penari dan pemusik profesional yang menggabungkan berbagai unsur upacara keagamaan, sandiwara, tari, musik dengan vokal atau instrumental, dan naskah yang sederhana. Tokoh utama pria dan wanita keduanya dibawakan oleh penari wanita. Pertunjukan Mak Yong juga diiringi alat musik pendukung seperti rebab, gendang dan tetawak. Dalam perkembangannya seni pertunjukan Mak Yong semakin asing bagi masyarakat setempat karena adanya kendala pewarisan yang tidak berjalan dengan baik. Oleh karena itu, seni peran ini semakin memudar, bahkan mendekati kepunahan, terlebih lagi derasnya arus hiburan elektronika dalam era globalisasi yang semakin modern. Oleh karena itu, generasi muda lebih tertarik dan beralih pada kesenian yang lebih modern. Agar kesenian Mak Yong tetap diminati oleh masyarakat dan tidak merasa bosan dengan penampilan yang cukup lama. Untuk mempertahankan kesenian daerah tesebut, seperti seni tradisi Mak Yong, seniman mencoba untuk mengkolaborasikan dengan beberapa tarian kreasi daerah, tanpa menghilangkan nilai-nilai budaya lokalnya dari persaingan kesenian yang lebih modern, sehingga tetap digemari dan tetap dikenal oleh masyarakat setempat. Untuk menjaga keberadaan dan kelestarian kesenian Mak Yong tidak cukup hanya dilakukan oleh seniman dan masyarakat, tetapi juga perlu mendapat dukungan dari pihak pemerintah daerah.
Item Description:http://repository.upi.edu/103700/1/s_sej_056443_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/103700/2/s_sej_056443_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/103700/2/s_sej_056443_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/103700/4/s_sej_056443_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/103700/2/s_sej_056443_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/103700/2/s_sej_056443_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/103700/3/s_sej_056443_bibliografy.pdf