INTÈRNÈT LEARNINGPIKEUN NGARONJATKEUN KAMAMPUH NULIS CARITA PONDOK: PANALUNGTIKAN TINDAKAN KELAS KA SISWA KELAS XI ILMU SOSIAL 3SMA NEGERI I CISOLOK KABUPATÈN SUKABUMI TAUN AJAR 2010/2011

• Main Author: Rissa Nur Amanah, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-02-01.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/103705/3/s_bd_0700510_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/103705/1/s_bd_0700510_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/103705/1/s_bd_0700510_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/103705/2/s_bd_0700510_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/103705/5/s_bd_0700510_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/103705/4/s_bd_0700510_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/103705/2/s_bd_0700510_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General); PA Classical philology

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan rendahnya kemampuan menulis cerita pendek siswa kelas XI Ilmu Sosial 3 SMA Negeri 1 Cisolok Kab. Sukabumi dalam mata pelajaran bahasa Sunda. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dan hasil belajar siswa dalam menulis cerita pendek. Métode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Pelaksanaan tindakannya yaitu dengan menerapkan internet learning pada standar kompetensi mampu menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan dalam bentuk cerita pendek, laporan kegiatan dan resensi buku. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Cisolok kelas XI Ilmu Sosial 3 Kab. Sukabumi yang berjumlah 33 orang yang terdiri atas 18 siswa laki-laki dan 15 orang siswa perempuan. Métode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kelas dengan menggunakan dua siklus pembelajaran. Waktu pelaksanaan siklus I yaitu tanggal 12 November 2010 dan siklus II dilaksanakan pada tanggal 19 November 2010. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes dan observasi. Adapun instrumen yang digunakan yaitu lembar tes dan pedoman observasi. Lembar observasi yang digunakan terdiri atas lembar observasi aktivitas guru, aktivitas siswa, dan keterampilan kooperatif siswa. Pelaksanaan tindakan yang dilakukan telah mengatasi masalah dalam penelitian yaitu meningkatkan kemampuan menulis cerita pendek siswa secara tuntas dengan melapaui batas KKM 75. Hasil belajar siswa berdasarkan hasil tés siklus II yang diberikan di ahir siklus diperoleh sebanyak 26 orang mendapat nilai >80 dengan kategori tuntas; 7 orang mendapat nilai 77.6-79.9 dengan kategori tuntas. Adapun peningkan pemahaman atau N-Gain dari tés awal ke tés siklus I adalah 0,51 (kategori sedang), dan N-Gain dari tés siklus I ke tés siklus II adalah 0,45 (kategori sedang). Berdasarkan hasil penelitian, bisa disimpulkan bahwa penerapan metode internet learning dalam pembelajaran menulis cerita pendek dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis cerita pendek. Dengan metode tersebut, siswa aktif dalam proses pembelajaran, kemampuan menulis cerita pendek meningkat, nilai yang didapat juga memuaskan.