STUDI KAPASITAS INFILTRASI DAERAH PEMUKIMAN UNTUK PENGEMBANGAN SUMUR RESAPAN DI SUB DAERAH ALIRANCI KAPUNDUNG HULU KABUPATEN BANDUNG

Permasalahan perubahan keseimbangan tata air ini dapat dilakukan, antara lain dengan mengurangi volume limpasan dengan cara meresapkan sebanyak mungkin air limpasan permukaan ke dalam tanah. Salah satu cara meresapkan air limpasan permukaan ke dalam tanah adalah dengan merencanakan sumur resapan air...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: D. Intan Juita, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-06-29.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Permasalahan perubahan keseimbangan tata air ini dapat dilakukan, antara lain dengan mengurangi volume limpasan dengan cara meresapkan sebanyak mungkin air limpasan permukaan ke dalam tanah. Salah satu cara meresapkan air limpasan permukaan ke dalam tanah adalah dengan merencanakan sumur resapan air hujan di daerah pemukiman. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui laju dan kapasitas infiltrasi di daerah penelitian, mengetahui keseimbangan air di kawasan pemukiman daerah penelitian, mengetahui pengembangan sumur resapan di kawasan pemukiman daerah penelitian dan mengetahui persebaran pemukiman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ekploratif. Populasi dalam penelitian ini adalah jenis penggunaan lahan di sub daerah aliran Ci Kapundung Hulu. Sampelnya yaitu unit lahan dengan cara tumpang susun peta kemiringan lereng, penggunaan lahan dan jenis tanah cara pengambilan sampel dengan stratified random sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah iklim, tekstur tanah, struktur tanah, kemiringan lereng dan karakteristik hujan. Sedangkan variabel terikatnya yaitu laju infiltrasi dari tiap unit lahan pemukiman. Untuk menghitung laju infiltrasi dengan menggunakan infiltrometer dengan menggunakan metode Horton, dan kesetimbangan air dengan pendekatan teori FJ Mock. Hasil penelitian luas pemukiman daerah penelitian yaitu sub daerah aliran Ci Kapundung hulu 701,88 ha dengan pola persebaran pemukiman searagam, acak dan mengelompok dengan nila T adalah 0,38 - 3,1, rata- rata curah hujan daerah penelitian 1667,6 mm, evapotranspirai potensial sebesar 864,6 mm dan hujan efektif sebesar 802,5 mm kapasita infiltrasi di daerah penelitian bervariasi dari mulai sedang, agak cepat, cepat sampai sangat cepat, tiap satuan lahan IIILPr sebesar 1,47 cm/jam, storage 3,68 mm, Jumlah base flow setahun sebesar 713,17 mm dan direct run off sebesar 209, 28 mm sehingga total run off yg terjadi 922,45 mm, jumlah sumur 1 buah, satuan lahan IIAPr sebesar 0,35 cm/jam, Jumlah base flow setahun sebesar 998,40 mm dan direct run off sebesar -76,18 mm sehingga total run off yg terjadi 922,22 mm, jumlah sumur 8 buah, satuan lahan ILPr sebesar 0,44 cm/jam, Jumlah base flow setahun sebesar 570,53 mm dan direct run off sebesar -351,89 mm sehingga total run off yg terjadi 922,42 mm, storage 146,35 mm, jumlah sumur 2 buah, satuan lahan IVAPr sebesar 0,85 cm/jam, Jumlah base flow setahun sebesar 998,40 mm dan direct run off sebesar -76,18 mm sehingga total run off yg terjadi 922,22 mm, storage -281,82 mm dan satuan lahan IIIAPr sebesar 1,11 cm/jam, jumlah base flow setahun sebesar 852,73mm dan direct run off sebesar -9,24 mm sehingga total run off yg terjadi 843,49 mm Storage -56,92 mm, jumlah sumur 1 buah.
Item Description:http://repository.upi.edu/103739/6/s_geo_0608967_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/103739/5/s_geo_0608967_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/103739/4/s_geo_0608967_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/103739/2/s_geo_0608967_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/103739/1/s_geo_0608967_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/103739/3/s_geo_0608967_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/103739/7/s_geo_0608967_bibliography.pdf