BUSANA JAIPONGAN KARYA POPONG/SOPIAH DARI TAHUN 1997 SAMPAI TAHUN 2010 DI BANDUNG

• Main Author: Ria Rijki Wibawasari, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-02-23.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/103740/1/s_ing_0608222_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/103740/2/s_ing_0608222_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/103740/3/s_ing_0608222_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/103740/4/s_ing_0608222_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/103740/5/s_ing_0608222_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/103740/6/s_ing_0608222_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/103740/7/s_ing_0608222_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini berjudul Busana Tari Jaipongan Karya Popong Sopiah Dari Tahun 1997 Sampai Tahun 2010 Di Bandung. Di dalamnya membahas tentang busana tari karya Popong Sopiah yang masih mempertahankan warna tradisi Sunda yakni ketuk tilu. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data atau gambaran tentang ide dalam pembuatan dan pengembangan busana tari jaipongan. Dari ide dasar dapat dilihat unsur apa saja yang menjadikan busana karya Popong Sopiah berkembang begitu pesat tanpa menghilangkan esensi tarian tradisi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, ialah metode deskriptif analisis. Metode ini digunakan untuk memaparkan apa yang peneliti temukan di lapangan secara tepat dan sesuai dengan kejadian sesungguhnya, dengan menggunakan beberapa teknik pengupulan data seperti observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Bedasarkan hasil temuan di lapangan bahwa busana karya Popong Sopiah dalam pembuatannya terhilami dari fashion yang sedang berkembang pada saat itu, serta tuntutan konsumen, sehingga bentuk dan motifnya merupakan modifikasi antara busana tradisi dan busana modern. Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa busana hasil karya Popong Sopiah, merupakan pengembangan dari busana tradisi yang bersumber dari tari Rakyat. Busana tari yang dihasilkannya kental akan unsur tradisi baik dari segi bentuk, warna, bahan, motif maupun fungsinya. Busana yang diciptakan selalu disesuaikan dengan tuntutan dan kebutuhan konsumen busana tari.