MODÉL EXPLICIT INTRUCTIONPIKEUN NGARONJATKEUN KAMAMPUHNULIS AKSARA SUNDA(Panalungtikan Tindakan Kelas ka Siswa Kelas X-1 SMA Pasundan 3 Bandung Taun Ajar 2010/2011)
Skripsi yang berjudul "Model Explicit Intruction pikeun Ngaronjatkeun Kamapuh Nulis Aksara Sunda (Panalungtikan Tindakan Kelas ka Siswa Kelas X-1 SMA Pasundan 3 Bandung Taun Ajar 2010/2011)" ini mendeskripsikan model Explicit Intruction dalam pembelajaran menulis aksara Sunda. Penelitian i...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011-02-18.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Skripsi yang berjudul "Model Explicit Intruction pikeun Ngaronjatkeun Kamapuh Nulis Aksara Sunda (Panalungtikan Tindakan Kelas ka Siswa Kelas X-1 SMA Pasundan 3 Bandung Taun Ajar 2010/2011)" ini mendeskripsikan model Explicit Intruction dalam pembelajaran menulis aksara Sunda. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan siswa dalam menulis aksara Sunda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif berupa data hasil dari wawancara dan observasi, sedangkan pendekatan kuantitatif berupa data tes hasil belajar siswa setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran melalui dua tahapan siklus dalam PTK. Dari hasil analisis data yang dilakukan dalam dua siklus, dapat dideskripsikan sebagai berikut. Pada siklus kesatu proses kegiatan pembelajaran berlangsung kurang efektif hal ini disebabkan oleh perangkat pembelajaran yang digunakan sehingga hasil tes yang diperoleh siswa kurang memuaskan. Pada siklus kedua kegiatan belajar-mengajar berlangsung lancar dan efektif, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya media pembelajaran yang digunakan dan observer yang membantu dalam proses pembelajaran, sehingga dapat memicu siswa untuk giat dan aktif dalam pembelajaran. Hal ini dapat dilihat hasil observasi aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Sementara itu, hasil tes menunjukkan peningkatan dari rata-rata tes awal (pretest) sebesar 57 meningkat menjadi rata-rata 65 pada tes siklus ke-1 dan meningkat secara signifikan pada tes siklus ke-2 yaitu rata-rata menjadi 84. Sedangkan peningkatan pemahaman siswa meningkat dari siklus ke-1 yaitu 0,19 yang termasuk kategori rendah dimana G<0,30, mengalami peningkatan pada siklus ke-2 menjadi 0, 63 yang termasuk kategori sedang dimana 0,70 >(G)>0,30. Sedangkan aktivitas kinerja guru selama proses pembelajaran berlangsung mengalami peningkatan, pada siklus ke-1 mendapat predikat baik (80%) dan mengalami peningkatan pada siklus ke-2 mendapat predikat baik sekali (100%). Aktivitas kinerja guru ini berdasarkan tahapan dalam kegiatan belajar-mengajar yaitu mencakup kegiatan awal pembelajaran, kegiatan inti pembelajaran, dan kegiatan ahir pembelajaran. Dalam hal ini pelaksanaan penelitian siklus ke-1 dan siklus ke-2 dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Explicit Intruction dapat meningkatkan kemampuan menulis aksara Sunda siswa di kelas X-1 SMA Pasundan 3 Bandung tahun ajaran 2010/2011. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/103781/1/s_bd_0700195_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/103781/2/s_bd_0700195_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/103781/3/s_bd_0700195_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/103781/4/s_bd_0700195_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/103781/5/s_bd_0700195_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/103781/6/s_bd_0700195_bibliography.pdf |