PEMANFAATAN TANAH TIMBUL DI PESISIR MUNDUKABUPATEN CIREBON

• Main Author: Herni Ayulianingsih, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-06-21.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/103790/4/s_geo_0607283_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/103790/3/s_geo_0607283_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/103790/5/s_geo_0607283_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/103790/2/s_geo_0607283_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/103790/1/s_geo_0607283_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/103790/6/s_geo_0607283_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/103790/7/s_geo_0607283_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini berlatar belakang dari adanya penambahan dataran atau di kenal dengan tanah timbul di daerah pesisir. Adanya tanah timbul ini terjadi akibat tingkat sedimentasi yang tinggi di daerah pesisir diantaranya Pesisir Pantai Utara Jawa dan seiring dengan pertumbuhan manusia serta meningkatnya kebutuhan akan lahan, hal ini menimbulkan permasalahan yang berkaitan dengan pemanfaatannya. Penelitian ini membahas bagaimanakah tingkat sedimentasi yang terjadi di Pesisir Mundu Kabupaten Cirebon sehingga terjadi proses pembentukan tanah timbul, bagaimanakah derajat perkembangan tanah timbul di lihat dari sifat fisik dan kimia tanah, dan bagaimanakah perkembangan pemanfaatan lahan pada tanah timbul di Pesisir Mundu Kabupaten Cirebon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksploratif. Di dalam penelitian ini penulis menggunakan pengolahan data primer dan data sekunder Data primer diperoleh penulis melalui observasi, dan wawancara dengan penduduk sekitar daerah penelitian dengan menyebarkan instrumen penelitian (angket). Data sekunder diperoleh melalui studi literatur dan dokumentasi yang relevan dengan masalah penelitian. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini meliputi tingkat sedimentasi, karakteristik pantai, geomorfologi, sifat tanah, penggunaan lahan serta kondisi hidrologi sebagai variabel bebas dan variable terikat berupa pemanfaatan tanah timbul di daerah Pesisir Mundu. Populasi terdapat dua macam populasi yaitu populasi wilayah dan populasi penduduk. Populasi wilayah yaitu kawasan Pesisir Mundu dan populasi penduduk yaitu penduduk yang memanfaatkan tanah timbul di kawasan Pesisir Mundu. Sampel terdapat dua macam sampel yaitu sampel wilayah dan sampel penduduk. Sampel wilayah dalam penelitian ini dengan menentukan parameter tanah dari sifat fisik dan kimia pada tanah timbul di Pesisir Mundu dan Sampel penduduk berupa kondisi sosial ekonomi dari pemanfaatan lahan pada tanah timbul di Pesisir Mundu. Analisis data berupa analisis data sosial penulis menggunakan prosedur statistik probabilitas yaitu teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi, untuk data fisik sedimentasi dilakukan perhitungan Pb untuk pemetaan digunakan analisis pemetaan SIG dengan menggunakan metode tumpang susun (overlay) dari dua peta yaitu peta tahun 1990 dan peta tahun 2000. Hasil penelitian peta hasil overlay antara peta tahun 1990 dengan peta tahun 2000 menunjukan terjadi penambahan luas daratan di daerah pesisir akibat adanya sedimentasi, berdasarkan perhitungan rata-rata kecepatan sedimentasi pada contoh Pb-1 adalah 1,4 cm/tahun, sehingga terjadi penambahan daratan rata-rata sekitar 46 cm/tahun jadi antara tahun 1964 hingga sekarang tahun 2010 penambahan luas daratan sekitar 2,1 km terjadi di wilayah Pesisir Mundu dan Sekitarnya.