MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN BERPIKIR KREATIF GEOMETRI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN PROGRAM CABRI GEOMETRY II

• Main Author: Krismiati, Atik (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-01-02.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/10396/1/t_mtk_0705883_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/10396/2/t_mtk_0705883_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/10396/3/t_mtk_0705883_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/10396/4/t_mtk_0705883_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/10396/5/t_mtk_0705883_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/10396/6/t_mtk_0705883_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/10396/7/t_mtk_0705883_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah, kemampuan berpikir kreatif geometri, dan sikap positif terhadap matematika, serta kinerja siswa. Subyek populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Aloysius Bandung yang berasal dari sekolah level tinggi. Secara acak, dipilih kelas kontrol dan kelas eksperimen, kelas eksprimen diberi perlakuan dengan menggunakan Cabri Geometry II, dan kelas kontrol diberi perlakuan Pendekatan Matematika Biasa. Instrumen yang digunakan terdiri dari: tes kemampuan pemecahan masalah, tes kemampuan berpikir kreatif, angket sikap skala Likert, lembar observasi, dan pedoman wawancara. Secara keseluruhan siswa yang pembelajaran berbasis masalah berbantuan Cabri Geometry II lebih baik dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, berpikir kreatif. Berdasarkan tingkat kemampuan matematika siswa (tinggi, sedang, dan rendah), siswa berkemampuan sedang dan rendah menunjukkan perbedaan, tetapi tidak berbeda bagi siswa berkemampuan tinggi. Kesulitan siswa terutama pada permasalahan berpikir kreatif geometri pada evaluasi level tinggi yang menuntut kemampuan yang kompleks seperti berpikir dan memberi alasan secara geometri, kreativitas, dan generalisasi yang sebagian besar perwujudannya dilakukan oleh siswa sendiri. Berdasarkan respon yang ditunjukkan melalui angket yang diberikan, siswa yang diajar melalui Cabri Geometry II menunjukkan aktivitas, dan kinerja yang lebih baik dibanding siswa yang diajar melalui pembelajaran biasa.