IMPLEMENTASI PENGELOLAAN KEKARYAAN SENI RUPA BERORIENTASI AKTIVITAS SISWA: Studi Kasus Pelaksanaan Pengelolaan Kekaryaan Seni Rupa pada Tiga SMP di Kabupaten Majalengka
Pendidikan seni rupa adalah pelajaran yang memberi pengalaman estetik melalui kegiatan yang saling terkait antara apresiasi, kreasi di dalamnya bersifat rekreatif. Penyampaian konsep diberikan dalam pengalaman berkreasi, sehingga proses pembelajarannya selalu menghasilkan karya seni rupa setelah pro...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011-12-24.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Pendidikan seni rupa adalah pelajaran yang memberi pengalaman estetik melalui kegiatan yang saling terkait antara apresiasi, kreasi di dalamnya bersifat rekreatif. Penyampaian konsep diberikan dalam pengalaman berkreasi, sehingga proses pembelajarannya selalu menghasilkan karya seni rupa setelah proses pembelajaran berakhir. Oleh karena itu guru dituntut dapat mengoftimalkan pengelolaan, pemanfaatan dan memberi peluang untuk mengembangkan bakat melalui aktivitas berkarya dan mengelolaanya di sekolah. Tujuan penelitian pada tiga SMP di Kabupaten Majalengka, yaitu mendeskripsikan kekaryaan seni rupa siswa, aktivitas-aktivitas kekaryaan yang dilakukan dan menemukan desain pengelolaan kekaryaan seni rupa yang berorientasi pada keaktifan siswa pada tiga SMP di Kabupaten Majalengka. Penelitian mempergunakan pendekatan kualitatif, dengan berkunjung memotret, merekam melalui pengamatan terlibat, wawancara mendalam dengan komponen terkait pada tujuan penelitian, studi dokumentasi, observasi dan studi literatur. Analisis data dilakukan melalui langkah-langkah: (1) koleksi data, (2) reduksi data, (3) penyajian data (4) mengambil kesimpulan dan verivikasi data. Kesimpulan hasil penelitian, dengan pengelolaan kekaryaan seni rupa yang berorientasi kepada aktivitas siswa menjadikan pembelajaran Seni Budaya lebih efektif dan mencapai sasaran. Sebagai rekomendasi, masih perlu peningkatan dalam mengelola karya siswa, peningkatan kelengkapan fasilitas berkarya, dan perlu peningkatan dukungan berbagai pihak seperti sekolah, pemerintah, dan guru lainnya. Selanjutnya perlu dilakukan penelitian berkaitan dengan implementasi pengelolaan kekaryaan seni rupa siswa secara lebih mendalam. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/10411/1/t_psn_0907984_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/10411/2/t_psn_0907984_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/10411/3/t_psn_0907984_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/10411/4/t_psn_0907984_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/10411/5/t_psn_0907984_chapter4.1.pdf http://repository.upi.edu/10411/6/t_psn_0907984_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/10411/7/t_psn_0907984_bibliography.pdf |