KESADARAN MASYARAKAT DESA DAYEUHLUHUR DALAM KEPEMILIKAN AKTA KELAHIRAN (STUDI DESKRIPTIF DI DESA DAYEUHLUHUR KECAMATAN JATINAGARA KABUPATEN CIAMIS).

• Main Author: Ade Ihah, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-06-29.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/104223/3/s_pkn_0609164_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/104223/2/s_pkn_0609164_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/104223/1/s_pkn_0609164_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/104223/4/s_pkn_0609164_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/104223/4/s_pkn_0609164_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/104223/4/s_pkn_0609164_bibliografy.pdf
• Keywords: L Education (General)

Masalah pokok dalam penelitian ini adalah kesadaran yang dimiliki masyarakat Desa Dayeuhluhur dalam kepemilikan Akta Kelahiran. Melihat kesadaran masyarakat di Desa Dayeuhluhur masih rendah dalam kepemilikan Akta Kelahiran, maka peneliti mencoba meneliti tentang kesadaran masyarakat tersebut untuk mengetahui apa yang melatarbelakangi rendahnya kesadaran masyarakat dalam kepemilikan Akta Kelahiran. Penelitian memfokuskan pada permasalahan pokok "Bagaimana tingkat kesadaran masyarakat Desa Dayeuhluhur dalam kepemilikan akta kelahiran?". Selanjutnya difokuskan pada sub-sub masalah yakni 1) Bagaimana pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang kepemilikan akta kelahiran?; 2) Bagaimana sikap dan perilaku masyarakat terhadap wajibnya kepemilikan akta kelahiran?; 3) Bagaimana sosialisasi kepemilikan akta kelahiran oleh pejabat desa?; 4) Kendala apa yang dihadapi pejabat desa dalam mensosialisasikan kepemilikan akta kelahiran?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Tehnik pengumpulan data dilakukan melalui tekhnik observasi, wawancara, studi dokumentasi dan studi literatur. Penulis berperan sebagai instrumen utama dalam penelitian. Berdasarkan kajian data hasil penelitian ditemukan bahwa kesadaran hukum masyarakat Desa Dayeuhluhur dalam kepemilikan Akta Kelahiran masih rendah. Hambatan-hambatan yang ditemukan di masyarakat dalam kepemilikan Akta Kelahiran diantaranya adalah masih rendahnya pendidikan masyarakat, kurangnya kesejahteraan sebagaian besar masyarakat, birokrasi yang sulit, dan penegakkan hukum yang belum adil dan kurang tegas bagi masyarakat. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Dayeuhluhur dalam kepemilikan Akta Kelahiran terungkap empat hal yakni, meningkatkan pendidikan masyarakat yang ada di Desa Dayeuhluhur, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mempermudah birokrasi dengan cara mempermudah dalam proses administrasi yang diperlukan oleh masyarakat, dan menegakkan hukum tentang kepemilikan akta kelairan yang adil dan tegas. Kemudian kepada pihak pemerintahan Desa Dayeuhluhur dan Dinas Pencatatan Sipil Kabupaten Ciamis agar meningkatkan proses sosialisasi yang lebih inten agar terjadi keselarasan pengetahuan, pemahaman, sikap dan prilaku yang ditampilkan masyarakat secara universal relevan dengan apa yang diinginkan oleh aturan hukum tersebut.