EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL OTFD (OPEN THE FRONT DOOR) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA KELAS X SMA PASUNDAN 2 BANDUNG TAHUN AJARAN 2009/2010(Studi Eksperimen)

• Main Author: Evi Sukaesih, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-06-30.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/104255/1/s_ind_0606078_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/104255/2/s_ind_0606078_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/104255/4/s_ind_0606078_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/104255/3/s_ind_0606078_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/104255/5/s_ind_0606078_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/104255/6/s_ind_0606078_bibliograpy.pdf
• Keywords: L Education (General); PN Literature (General)

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL OTFD (OPEN THE FRONT DOOR) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA KELAS X SMA PASUNDAN 2 BANDUNG TAHUN AJARAN 2009/2010 (Studi Eksperimen) Evi Sukaesih NIM 0606078 ABSTRAK Penelitian ini berawal dari permasalahan bahwa pembelajaran menulis cerita pendek di SMA Pasundan 2 Bandung masih menggunakan metode, teknik, atau model pembelajaran konvensional yang menyebabkan pembelajaran kurang menarik dan cenderung membosankan. Selain itu, tidak adanya praktik langsung dengan pemberian teori yang terbatas pada buku paket akan menghambat, bahkan mematikan kreativitas siswa dalam menuangkan ide-ide di dalam pikirannya untuk menulis, khususnya menulis cerita pendek. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini, meliputi: 1) Bagaimana kemampuan siswa pada tes awal dan tes akhir dalam pembelajaran menulis cerita pendek dengan menggunakan model OTFD (Open The Front Door) di kelas eksperimen; 2) Adakah perbedaan yang signifikan antara hasil tes awal dan tes akhir kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis cerita pendek di kelas eksperimen; 3) Bagaimana kemampuan siswa pada tes awal dan tes akhir dalam pembelajaran menulis cerita pendek dengan menggunakan model baca cerpen di kelas kontrol; 4) Adakah perbedaan yang signifikan antara hasil tes awal dan tes akhir kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis cerita pendek di kelas kontrol; dan 5) Adakah perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis cerita pendek pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk memperoleh gambaran mengenai kemampuan siswa kelas X SMA Pasundan 2 Bandung tahun ajaran 2009/2010 dalam keterampilan menulis cerita pendek dengan menggunakan model OTFD (Open The Front Door), serta untuk mengetahui keefektifan penerapan model OTFD (Open The Front Door) dalam meningkatkan kemampuan menulis cerita pendek siswa pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Model OTFD (Open The Front Door) yang berarti "Bukalah Pintu Masuk Itu" adalah salah satu model pembelajaran yang mengarahkan siswa untuk melakukan sesuatu (menulis cerita pendek) dengan melibatkan pikiran dan perasaannya sendiri sehingga ada keseimbangan kinerja otak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu (Quasi Experimental design) dengan desain penelitian "Randomized Control Group Pretest-Postest Design." Penelitian ini menggunakan dua kelompok subjek penelitian, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil nilai rata-rata tes awal (pretest) pada kelas eksperimen sebesar 56,06 dengan skor terendah sebesar 38 dan skor tertinggi sebesar 67, sedangkan hasil nilai rata-rata tes akhir (postest) sebesar 74,86 dengan skor terendah 62 dan skor tertinggi sebesar 90. Jadi, uji perbedaan rata-rata sebesar 675 sehingga terdapat peningkatan hasil belajar (gain) pada kelas eksperimen sebesar 18,75. Adapun hasil nilai rata-rata tes awal (pretest) pada kelas kontrol sebesar 52,82 dengan skor terendah sebesar 35 dan skor tertinggi sebesar 68, sedangkan hasil nilai rata-rata tes akhir (postest) sebesar 62,08 dengan skor terendah sebesar 43 dan skor tertinggi sebesar 83. Hasil uji perbedaan rata-rata pada kelas kontrol sebesar 331. Jadi, dapat diakumulasikan bahwa hasil peningkatan belajarnya (gain) hanya sebesar 9,19. Berdasarkan hasil perhitungan data uji hipotesis dengan taraf signifikansi 5% atau t0,975, menunjukkan bahwa thitung (4,86) > ttabel (1,997) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, hipotesis yang diajukan oleh peneliti telah terbukti. Artinya, terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen yang menggunakan model OTFD (Open The Front Door) dengan kelas kontrol yang menggunakan model baca cerpen "Pacar" karya Arwan Tuti Artha. Jadi, model OTFD (Open The Front Door) ini efektif digunakan dalam pembelajaran menulis cerita pendek pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).