PENCEMARAN TANAH OLEH LOGAM BERAT PADA LAHAN SAWAH DI KECAMATAN RANCAEKEK
Pelaksanaan pembangunan di sektor ekonomi salah satunya adalah dengan kegiatan industri. Kegiatan industri dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun kegiatan industri juga dapat mencemari lingkungan dan ekosistem mahluk hidup karena limbah hasil industri yang di buang kedalam lingkungan. Tu...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2011-06-28.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Pelaksanaan pembangunan di sektor ekonomi salah satunya adalah dengan kegiatan industri. Kegiatan industri dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun kegiatan industri juga dapat mencemari lingkungan dan ekosistem mahluk hidup karena limbah hasil industri yang di buang kedalam lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur dan memetakan tingkat pencemaran tanah oleh logam berat pada lahan sawah di Kecamatan Rancaekek, mengidentifikasi sumber pencemaran tanah oleh logam berat pada lahan sawah di Kecamatan Rancaekek dan menganalisis cara meremediasi tanah tercemar yang efektif, ekonomis dan ramah lingkungan pada lahan sawah di Kecamatan Rancaekek. Variabel pada penelitian ini antara lain : Parameter fisik tanah (tekstur & struktur), Parameter kimia tanah (pH), Parameter biologi tanah (kandungan BO) dan Parameter logam berat (Cu, Cd, Cr, Pb, dan Zn). Adapun populasi penelitian adalah lahan sawah di Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung dangan sampel lahan sawah di Desa Jelegong, Linggar dan Sukamulya. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik survey. Dengan metode deskriptif ini, penulis mendeskripsikan tingkat pencemaran tanah dan sumber pencemaran tanah di Kecamatan Rancaekek serta cara remediasi tanah yang tercemar limbah pabrik yang efektif, ekonomis dan ramah lingkungan. Melalui teknik survey, penulis akan mengumpulkan data-data lapangan di daerah penelitian untuk dikaji dan dianalisis. Dari hasil penelitian tanah pada lahan sawah di Sub DAS Ci Kijing Tengah mengandung 15 ppm Pb, 0 ppm Cd, 19 ppm Cr, 30 ppm Cu dan 34 ppm Zn. Tanah pada lahan sawah di sub DAS Ci Kijing Hilir mengandung 16 ppm Pb, 0 ppm Cd, 19 ppm Cr, 30 ppm Cu, dan 34 ppm Zn. Tanah pada lahan swah di sub DAS Ci Mande Hulu mengandung 19 ppm Pb, 0 ppm Cd, 8 ppm Cr, 20 ppm Cu, dan 23 ppm Zn. Tanah pada lahan swah di sub DAS Ci Mande Hilir mengandung 12 ppm Pb, 0 ppm Cd, 12 ppm Cr, 17 ppm Cu, dan 20 ppm Zn. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa tanah pada lahan sawah di Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung telah tercemar logam Pb dan Cr dibawah batas kritis, dan memiliki kandungan logam Cu dan Zn yang masih dalam kisaran normal. Selain itu, tanah pada lahan sawah tersebut tidak tercemari oleh logam Cd. Sumber pencemaran logam Pb di Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung berasal dari : Emisi bahan bakar kendaraan bermotor, Penggunaan pupuk urea, dan Limbah cair industri yang masuk ke perairan dan dijadikan irigasi sawah. Sumber pencemaran logam Cr adalah : Emisi kegiatan industri yang menggunakan bahan bakar batu bara, penggunaaan pupuk urea dan pH yang basa. Remediasi tanah tercemar dilakukan secara in situ dengan menggunakan tumbuhan (fitoremediasi). Tumbuhan yang diperguanakan adalah eceng gondok (Echornia Crassipes) dan rumput mendong (Erimbistylis Globulosa), sebab kedua tanaman ini efektif, ekonomis dan ramah lingkungan |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/104279/1/s_geo_0705531_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/104279/2/s_geo_0705531_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/104279/3/s_geo_0705531_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/104279/4/s_geo_0705531_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/104279/5/s_geo_0705531_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/104279/6/s_geo_0705531_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/104279/7/s_geo_0705531_bibliography.pdf |