ANALISIS STRUKTUR, KONTEKS PENUTURAN, PROSES PENCIPTAAN DAN FUNGSI MANTRA PENGOBATAN DI DESA BELENDUNG SUBANG

Judul penelitian ini adalah Analisis Struktur, Konteks Penuturan, Proses Penciptaan, dan Fungsi Mantra Pengobatan di Desa Belendung Subang. Penelitian ini dilakukan berdasarkan keberadaan tradisi lisan di Indonesia pada kenyataannya telah dan sedang bersaing dengan nilai-nilai modern yang ditawarkan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Tanti Widianti, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-06-23.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_104309
042 |a dc 
100 1 0 |a Tanti Widianti, -  |e author 
245 0 0 |a ANALISIS STRUKTUR, KONTEKS PENUTURAN, PROSES PENCIPTAAN DAN FUNGSI MANTRA PENGOBATAN DI DESA BELENDUNG SUBANG 
260 |c 2010-06-23. 
500 |a http://repository.upi.edu/104309/5/s_ind_0602032_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/104309/4/s_ind_0602032_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/104309/3/s_ind_0602032_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/104309/2/s_ind_0602032_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/104309/6/s_ind_0602032_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/104309/1/s_ind_0602032_bibliography.pdf 
520 |a Judul penelitian ini adalah Analisis Struktur, Konteks Penuturan, Proses Penciptaan, dan Fungsi Mantra Pengobatan di Desa Belendung Subang. Penelitian ini dilakukan berdasarkan keberadaan tradisi lisan di Indonesia pada kenyataannya telah dan sedang bersaing dengan nilai-nilai modern yang ditawarkan oleh dunia luar sebagai akibat modernisasi, globalisasi, informasi,dan lajunya arus pariwisata. Persaingan itu membawa risiko bagi keberadaan tradisi lisan. Penelitian ini juga di latar belakangi oleh keinginan peneliti untuk meneruskan penelitian-penelitian sebelumnya se-genre dengan mengangkat pokok permasalahan: (1) struktur; (2) konteks penuturan; (3) proses penciptaan; dan (4) fungsi. Jadi, penelitian ini lebih menekankan pada kelisanan teks. Berdasarkan permasalahan-permasalahan tadi, penelitian ini bertujuan: (1) memperoleh gambaran mengenai struktur teks mantra pengobatan di Desa Belendung Subang; (2) memperoleh gambaran mengenai konteks penuturan mantra pengobatan di Desa Belendung Subang; (3) memperoleh gambaran mengenai proses penciptaan di Desa Belendung Subang; dan (4) untuk memperoleh gambaran mengenai fungsi mantra pengobatan di Desa Belendung Subang. Penelitian ini menggunakan pendekatan Lord atau teori formula. Pendekatan Lord atau teori Formula yaitu suatu pendekatan yang menitikberatkan pada kajian formula (frasa, klausa, larik atau baris). Formula itu diinterpretasikan untuk menemukan ide dalam puisi. Dari hasil interpretasi itulah dipahami ide puisisebagai ciri sastra lisan. Objek penelitian ini adalah puisi mantra yang berupa mantra pengobatan yang berjumlah empat teks yaitu mantra untuk sakit mata, untuk cacingan, untuk sakit perut, dan untuk patah tulang. Prosedur analisis yang digunakan adalah sebagai berikut: Pertama, menganalisis struktur teks yang terdiri atas formula sintaksis, formula bunyi (rima, aliterasi dan asonansi), formula irama, majas, dan tema. Komposisi tersebut akan memperlihatkan ciri sastra lisan. Berdasarkan hasil analisis teks mantra-mantra pengobatan tersebut maka dapat ditemukan komposisinya sebagai sastra lisan, yaitu keteraturan dalam menempatkan kata, frasa atau larik yang sama, pengulangan kata atau frasa, penggunaan metafora, pengulangan bunyi vokal dan konsonan yang sama. Kedua, menganalisis konteks penuturan adalah pembicaraan mengenai sebuah peristiwa komunikasi secara khusus yang ditandai dengan adanya interaksi di antara unsur-unsur pendukungnya secara khusus pula. Artinya, ada hubungan antara penutur, petutur, kesempatan bertutur, tujuan bertutur, dan hubungannya dengan lingkungan serta masyarakat pendukungnya. Ketiga, menganalisis proses penciptaan yaitu pembicaraan mengenai proses kreatif penciptaan sebuah mantra. Artinya, proses mencipta sesuatu (puisi lisan/mantra) oleh masyarakat tertentu, baik secara terstruktur (belajar, sistem pewarisan tunggal, oral tradition, atau tradisi lisan dari mulut ke mulut) ataupun dengan spontan oleh seluruh masyarakat pada kelompok dan daerah tertentu. Keempat, menganalisis fungsi yang akan menjelaskan bagaiamana fungsi dari mantra-mantra pengobatan dalam kaitannya dengan masyarakat. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
690 |a PN Literature (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/104309/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/104309  |z Link Metadata