UNSUR INTRINSIK CARITA RAYATKACAMATAN CIGASONG KABUPATÉN MAJALENGKAPIKEUN BAHAN PANGAJARAN SASTRA DI SMA
Skripsi ini berjudul Unsur Intrinsik Carita Rayat Kacamatan Cigasong Kabupatén Majalengka pikeun Bahan Pangajaran Sastra di SMA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan cerita-cerita rakyat yang ada di Kecamatan Cigasong dan menganalisis unsur-unsur ceritanya. Untuk selanjutnya diharapkan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011-01-07.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Skripsi ini berjudul Unsur Intrinsik Carita Rayat Kacamatan Cigasong Kabupatén Majalengka pikeun Bahan Pangajaran Sastra di SMA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan cerita-cerita rakyat yang ada di Kecamatan Cigasong dan menganalisis unsur-unsur ceritanya. Untuk selanjutnya diharapkan menjadi bahan pengajaran bahasa Sunda di SMA, sebagai salah satu langkah merealisasikan kurikulum muatan lokal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, sedangkan tekniknya menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi (rekaman dan wawancara). Langkah yang ditempuh adalah merekam cerita-cerita rakyat langsung dari narasumber (tokoh masyarakat), dan menyalinnya ke dalam bentuk wacana, kemudian menganalisisnya. Cerita-cerita rakyat Kecamatan Cigasong yang berhasil dikumpulkan dan dianalisis berjumlah 13 judul. Cerita-cerita rakyat ini diperoleh dari desa-desa yang ada di Kecamatan Cigasong. Analisis unsur-unsurnya didasarkan kepada analisis unsur-unsur karya sastra prosa fiksi yang meliputi: tema, pelaku, alur, latar, dan amanat. Dari hasil analisis ini dapat disimpulkan bahwa cerita-cerita rakyat yang ada di Kecamatan Cigasong didominasi oleh cerita yang berupa legenda (sasakala). Sedangkan yang berupa sage, parabel, mite, dan fabel penulis tidak menemukannya. Dari hasil analisis dapat diketahui pula bahwa dari ke 13 cerita rakyat tersebut, ada 2 cerita yang kurang layak dijadikan bahan ajar, dan ada 11 cerita yang layak menjadi bahan ajar bagi siswa SMA kelas X semester satu. Pada bagian lain dari skripsi ini dicantumkan beberapa program pengajaran sastra Sunda yang tercantum dalam SKKD pengajaran bahasa dan sastra Sunda. Pemasukan program pengajaran sastra Sunda tersebut dimaksudkan sebagai bahan pertimbangan guru dalam mengajarkan materi sastra Sunda, terutama dalam mengajarkan cerita rakyat (dongeng). |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/104311/3/s_bd_0605955_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/104311/4/s_bd_0605955_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/104311/5/s_bd_0605955_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/104311/1/s_bd_0605955_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/104311/6/s_bd_0605955_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/104311/2/s_bd_0605955_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/104311/3/s_bd_0605955_bibliography.pdf |