PERENCANAAN WANA WISATA KAWAH PUTIH SEBAGAI UPAYA MENJAGA KELESTARIAN HUTAN

• Main Author: Rizki Husna Nurrochman, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-07-05.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/104313/2/s_mrl_0606764_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/104313/4/s_mrl_0606764_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/104313/5/s_mrl_0606764_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/104313/1/s_mrl_0606764_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/104313/2/s_mrl_0606764_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/104313/3/s_mrl_0606764_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini dilakukan pada kawasan Wana Wisata Kawah Putih Kabupaten Bandung Selatan. Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran mengenai "Perencanaan Wana Wisata Kawah putih Sebagai Upaya Menjaga Kelestarian Hutan". Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah, bagaimana mengembangkan fasilitas dan atraksi wisata di Wana Wisata Kawah putih yang berfungsi untuk memberikan variasi atraksi wisata dengan ditunjang fasilitas yang memadai. Sehingga dibutuhkan perencanaan wana wisata yang bertujuan melindungi dan memanfaatkan sesuai dengan daya dukung lahan. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh wisatawan yang berkunjung di Wana Wisata Kawah putih, dengan sampel sebanyak 44 responden. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpilan data pada penelitian ini dengan cara obsevasi, wawacara, studi dokumentasi dan penyebaran kuesioner. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah analisis overlay dan analisis kuesioner. Dengan Produk akhir berupa block plan. Berdasarkan penelitian, menyatakan bahwa Wana Wisata Kawah Putih memiliki tingkat kesesuaian lahan yang rendah untuk rekreasi intensive. Pada saat kunjungan tinggi, terjadi penumpukan wisatawan di areal danau kawah, yang merupakan atraksi utama dari Wana Wisata Kawah Putih. Dengan terjadinya konsentrasi pengunjung di areal kawah, dikawatirkan kelestarian daerah kawah dapat rusak. Dibutuhkan perencanaan yang bertujuan sebagai perlindungan dan pemanfaatan yang positif, melalui penambahan atraksi dan fasilitas yang menunjang. Sehingga wisatawan memiliki pilihan variasi atraksi dengan penempatan fasilitas yang sesuai dengan kondisi lahan.