PELAKSANAAN STANDAR PROSES PEMBELAJARAN GEOGRAFI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI KABUPATEN SUBANG
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh standar proses pembelajaran geografi terhadap hasil belajar siswa SMA Negeri di Kabupaten Subang.Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru geografi di...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2011-01-26.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh standar proses pembelajaran geografi terhadap hasil belajar siswa SMA Negeri di Kabupaten Subang.Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru geografi di seluruh SMA Negeri di Kabupaten Subang. Teknik sampling yang digunakan yaitu sampel jenuh. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah penskoran dan analisis korelasi dengan menggunakan korelasi Pearson product Moment (PPM) yang dibantu dengan program komputer SPSS versi 16.0 for windows. Berdasarkan hasil penelitian sekolah yang memenuhi standar proses ada Sembilan sekolah yaitu SMA Negeri 1 Subang, SMA Negeri 2 Subang, SMA Negeri 1 Cipeundeuy, SMA Negeri 1 Jalancagak, SMA Negeri 1 Pagaden, SMA Negeri Purwadadi, SMA Negeri 1 Pusakanagara, SMA Negeri 1 Pabuaran. dan yang tidak memenuhi standar proses ada tujuh sekolah yaitu SMA Negeri 1 Ciasem, SMA Negeri 1 Kalijati, SMA Negeri Tanjungsiang, SMA Negeri 1 Sagalaherang, SMA Negeri 1 Blanakan, SMA Negeri 1 Patokbeusi, SMA Negeri 1 Compreng. Namun, pelaksanaan standar proses yang terjadi di lapangan belum terlaksana dengan baik karena masih adanya faktor yang menghambat pelaksanaan standar proses seperti kurangnya sarana dan prasarana belajar. Pelaksanaan proses pembelajaran geografi yang telah memenuhi standar proses ternyata ada pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil korelasi standar proses terhadap hasil belajar yang menghasilkan nilai sebesar 1 yang berarti adanya pengaruh yang kuat antara standar proses dengan hasil belajar siswa. Sekolah yang telah memenuhi standar proses hasil belajar siswanya diatas KKM yaitu diatas 69, sedangkan sekolah yang belum memenuhi standar proses hasil belajar siswanya di bawah KKM. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/104321/1/s_geo_060814_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/104321/2/s_geo_060814_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/104321/3/s_geo_060814_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/104321/4/s_geo_060814_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/104321/5/s_geo_060814_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/104321/6/s_geo_060814_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/104321/7/s_geo_060814_bibliography.pdf |