MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN IPS YANG KONTEKSTUAL DI SEKOLAH DAERAH PERKEBUNAN TEH, DENGAN MEMASUKKAN KONSEP ETOS KERJA, ENTERPRENEURSHIP, DAN PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI SISWA (PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI KELAS VII B SMP NEGERI I GUNUNGHALU KABUPATEN BANDUNG BARAT)

Penelitian ini berjudul "Mengembangkan Pembelajaran IPS yang Kontekstual di Sekolah Daerah Perkebunan Teh, dengan Memasukkan Konsep Etos Kerja, Enterpreneurship, dan Peningkatan Rasa Percaya Diri Siswa (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII B SMP Negeri I Gununghalu Kabupaten Bandung Barat)&qu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Aat Atminingsih, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-07-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_104347
042 |a dc 
100 1 0 |a Aat Atminingsih, -  |e author 
245 0 0 |a MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN IPS YANG KONTEKSTUAL DI SEKOLAH DAERAH PERKEBUNAN TEH, DENGAN MEMASUKKAN KONSEP ETOS KERJA, ENTERPRENEURSHIP, DAN PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI SISWA (PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI KELAS VII B SMP NEGERI I GUNUNGHALU KABUPATEN BANDUNG BARAT) 
260 |c 2010-07-01. 
500 |a http://repository.upi.edu/104347/2/s_sej_033288_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/104347/5/s_sej_033288_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/104347/3/s_sej_033288_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/104347/4/s_sej_033288_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/104347/1/s_sej_033288_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/104347/3/s_sej_033288_bibliofrafy.pdf 
520 |a Penelitian ini berjudul "Mengembangkan Pembelajaran IPS yang Kontekstual di Sekolah Daerah Perkebunan Teh, dengan Memasukkan Konsep Etos Kerja, Enterpreneurship, dan Peningkatan Rasa Percaya Diri Siswa (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII B SMP Negeri I Gununghalu Kabupaten Bandung Barat)". Inti permasalahan difokuskan pada kondisi siswa yang mana kurang mempunyai kepercayaan diri yang tinggi, semangat untuk belajar dan berkarya, serta tidak mempunyai cita-cita dan orientasi hidup yang lebih baik. Hal-hal tersebut dijadikan pokok permasalahan karena masalah inilah yang dialami oleh siswa, yang mana sifat dan sikap di atas merupakan warisan dari orang tua mereka. Para orang tua yang bekerja sebagai buruh perkebunan atau kuli serabutan lainnya, hanya berpikiran hidup cukup seperti ini dan hanya untuk hari ini. Mereka pasrah menerima nasib sebagai kuli perkebunan atau pegawai harian yang sederhana. Pola pikir demikian secara tidak langsung ikut tertanam pada diri anak-anak mereka sehingga tidak ada pemacu semangat dalam jiwa mereka untuk menjadi seseorang yang lebih maju lagi. Berdasarkan permasalahan di atas, penulis mengambil tiga permasalahan penelitian yaitu: 1; Bagaimana cara guru mendesain pembelajaran IPS yang kontekstual di sekolah daerah perkebunan teh dengan memasukkan konsep etos kerja, enterpreneurship, dan peningkatan rasa percaya diri siswa?, 2; Bagaimana cara guru melaksanakan pembelajaran IPS yang kontekstual di sekolah daerah perkebunan teh dengan memasukkan konsep etos kerja, enterpreneurship, dan peningkatan rasa percaya diri siswa?, 3; Bagaimana cara guru mendeskripsikan hasil pembelajaran IPS yang kontekstual di sekolah daerah perkebunan teh dengan memasukkan konsep etos kerja, enterpreneurship, dan peningkatan rasa percaya diri siswa?. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan merujuk pada model Kemmis dan Mc Taggart. Penelitian dilaksanakan selama dua siklus, di mana siklus pertama terdiri dari tiga tindakan dan siklus kedua terdiri dari empat tindakan. Dengan dilaksanakannya pembelajaran IPS yang kontekstual dengan memasukkan konsep etos kerja, enterpreneurship, dan peningkatan rasa percaya diri siswa, terlihat adanya perubahan pola pikir dan orientasi hidup siswa. Hal ini bisa dilihat dari adanya keinginan dari mereka untuk hidup lebih baik lagi dari sekarang. Cara untuk mencapainya yaitu melalui sekolah guna mewujudkan cita-cita dan keinginan tersebut. Apabila pada awal pertemuan siswa masih duduk, diam, dan dengar serta apabila ditanya cita-cita apa yang ingin dicapai kelak di kemudian hari mereka menjawab tidak tahu, maka setelah dilaksanakan tindakan, mereka memiliki cita-cita dan keinginan tinggi sehingga diharapkan bisa merubah dan memperbaiki nasib diri dan keluarganya menjadi lebih baik lagi. Penulis menggunkan konsep di atas guna menyadarkan diri siswa bahwa keadaan sekarang yang membelenggu mereka harus bisa dirubah dan diperbaiki karena hidup tidak sebatas hanya pada menerima apa yang ada, melainkan harus dilakukan usaha dan kerja keras untuk menjalankannya. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/104347/ 
787 0 |n hhtp://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/104347  |z Link Metadata