UPAYA MEMPERTAHANKAN PASCA KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN TAMAN WISATA ALAM TELAGA WARNA KABUPATEN BOGOR MELALUI PROGRAM EDUCATION CONSERVATION OUT BOUND(Sensus Pada Guru SD, SMP, SMA, dan Dosen Sebagai Pengambil Keputusan untuk Berkunjung ke Taman Wisata Alam Telaga Warna Kabupaten Bogor)

Industri pariwisata Kabupaten Bogor didukung oleh potensi wisata alam. Sebagian potensi wisata alam di Kabupaten Bogor kurang dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah sehingga dapat mengurangi minat wisatawan untuk berkunjung ke atraksi wisata alam. Banyak pengelola atraksi wisata alam berupaya m...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yesi Asiah, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-04-18.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Industri pariwisata Kabupaten Bogor didukung oleh potensi wisata alam. Sebagian potensi wisata alam di Kabupaten Bogor kurang dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah sehingga dapat mengurangi minat wisatawan untuk berkunjung ke atraksi wisata alam. Banyak pengelola atraksi wisata alam berupaya menciptakan strategi pemasaran guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di atraksi wisata. Salah satu atraksi wisata alam di Kabupaten Bogor yang menciptakan inovasi pemasaran sebagai upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yaitu Telaga Warna, inovasi pemasaran melalui program out door creation berbasis pendidikan lingkungan mampu meningkatkan jumlah kunjungan di atraksi wisata dan mempertahankan pasca keputusan berkunjung wisatawan di Telaga Warna. Berdasarkan pemaparan tersebut, maka diadakan penelitian mengenai "Upaya Mempertahankan Pasca Keputusan Berkunjung Wisatawan Taman Wisata Alam Telaga Warna Kabupaten Bogor Melalui Program Education Conservation". Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif verifikatif dan metode yang digunakan adalah explanatory survey serta teknik sampel jenuh dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 25 lembaga pendidikan yang terdiri dari SD, SMP, SMA dan universitas dengan responden sebagai pengambil keputusan guru sebanyak 60%, kepala sekolah sebanyak 12%, Pembina OSIS sebanyak 12% dan dosen sebanyak 16% yang mengikuti program education conservation out bound. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis) dengan alat bantu software komputer SPSS 17.0, interview dan penyebaran angket sebagai teknik pengumpulan data. Temuan penelitian menunjukan bahwa, program education conservation melalui dimensi awareness, kognitif dan psikomotorik, mempunyai pengaruh terhadap pasca keputusan berkunjung wisatawan. Pembentuk dimensi program education conservation yang memiliki pengaruh paling tinggi adalah awareness dan pengaruh yang signifikan adalah psikomotorik dan kognitif, sedangkan untuk pasca keputusan berkunjung, faktor pembentuk paling besar adalah pemakaian dan pembuangan pasca keputusan berkunjung. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah keterbatasan pemasaran program education conservation yang dilakukan kurang, sehingga tidak banyak wisatawan yang mengetahui program pendidikan lingkungan di Telaga Warna. Oleh karena itu, peneliti merekomendasikan kepada pengelola selain promosi pemasaran, diharapkan pengelola mampu menjalin kerja sama dengan PHRI, biro perjalanan, restoran dan perusahaan yang mengurus perjalanan wisata guna mempromosikan program pendidikan lingkungan kepada wisatawan.
Item Description:http://repository.upi.edu/104364/1/s_mpp_0608964_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/104364/2/s_mpp_0608964_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/104364/3/s_mpp_0608964_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/104364/4/s_mpp_0608964_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/104364/5/s_mpp_0608964_bibliography.pdf