MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIK TINGKAT TINGGI SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED

Karya ilmiah ini merupakan tahap pelaporan dari suatu penelitian eksperimen, yang dimaksudkan untuk mengkaji pembelajaran matematika melalui pendekatan open-ended. Adapun akibat yang ditinjau dari penelitian adalah kemampuan berpikir matematik tingkat tinggi siswa SMA dengan sampel siswa kelas XI IP...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Abdul Mujib, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-08-15.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Karya ilmiah ini merupakan tahap pelaporan dari suatu penelitian eksperimen, yang dimaksudkan untuk mengkaji pembelajaran matematika melalui pendekatan open-ended. Adapun akibat yang ditinjau dari penelitian adalah kemampuan berpikir matematik tingkat tinggi siswa SMA dengan sampel siswa kelas XI IPA SMA Negeri 3 Bandung sebanyak dua kelas, sebagai kelompok eksperimen dan kelompok kontrol; yang meliputi aspek pemecahan masalah, komunikasi, penalaran, dan koneksi matematik. Penelitian tersebut menggunakan seperangkat instrumen tes dan nontes, masing-masing bertujuan untuk mengukur kemampuan berpikir matematik tingkat tinggi siswa dan untuk mengetahui respon atau sikap siswa terhadap pembelajaran open-ended. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kemampuan berpikir matematik tingkat tinggi beserta peningkatannya, siswa yang mendapatkan pembelajaran matematika dengan pendekatan open-ended, secara signifikan lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran matematika dengan pendekatan biasa; (2) peningkatan kemampuan berpikir matematik tingkat tinggi antarsubkelompok siswa yang mendapatkan pembelajaran matematika dengan pendekatan open-ended, secara signifikan berbeda antara ketiga subkelompok tersebut; (3) peningkatan kemampuan berpikir matematik tingkat tinggi antara siswa subkelompok baik dan siswa subkelompok sedang, yang sama-sama mendapatkan pembelajaran matematika dengan pendekatan open-ended; secara signifikan tidak terdapat perbedaan antara kedua subkelompok tersebut. Begitu juga halnya antara siswa subkelompok sedang dan siswa subkelompok kurang, secara signifikan tidak berbeda satu dengan yang lainnya. Sedangkan antara siswa subkelompok baik dan siswa subkelompok kurang, yang sama-sama mendapatkan pembelajaran matematika dengan pendekatan open-ended; secara signifikan berbeda antara kedua subkelompok tersebut; (4) sebagian besar (52,99%) siswa memiliki sikap yang positif, dalam hal menanggapi pembelajaran matematika sedangkan sisanya bersikap sebaliknya terhadap pembelajaran matematika; (5) sebagian besar (60,32%) siswa memiliki sikap yang positif, dalam hal menanggapi pembelajaran matematika dengan pendekatan open-ended sedangkan yang bersikap sebaliknya terhadap pembelajaran matematika dengan pendekatan open-ended, sisanya; serta (6) sebagian besar (50,87%) siswa bersikap positif terhadap berpikir matematik tingkat tinggi dan sisanya bersikap sebaliknya.
Item Description:http://repository.upi.edu/104373/4/s_d015_045391_table_of_contents.pdf
http://repository.upi.edu/104373/1/s_d015_045391_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/104373/2/s_d015_045391_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/104373/3/s_d015_045391_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/104373/5/s_d015_045391_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/104373/5/s_d015_045391_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/104373/6/s_d015_045391_bibliography.pdf