ANALISIS GEOGRAFIS KONSENTRASI INDUSTRI KULIT DI KABUPATEN GARUT

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya aktivitas ekonomi secara geografis yang melibatkan faktor lokasi, termasuk di dalamnya menyangkut hal konsentrasi, ketimpangan dan persebaran. Persebaran industri termasuk ke dalam proses yang selektif, dimana ada faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Citra Adhitya, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-06-21.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_104378
042 |a dc 
100 1 0 |a Citra Adhitya, -  |e author 
245 0 0 |a ANALISIS GEOGRAFIS KONSENTRASI INDUSTRI KULIT DI KABUPATEN GARUT 
260 |c 2010-06-21. 
500 |a http://repository.upi.edu/104378/5/s_geo_050489_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/104378/6/s_geo_050489_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/104378/2/s_geo_050489_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/104378/4/s_geo_050489_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/104378/1/s_geo_050489_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/104378/3/s_geo_050489_bibliography.pdf 
520 |a Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya aktivitas ekonomi secara geografis yang melibatkan faktor lokasi, termasuk di dalamnya menyangkut hal konsentrasi, ketimpangan dan persebaran. Persebaran industri termasuk ke dalam proses yang selektif, dimana ada faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam membentuk suatu pola persebaran industri. Secara geografis, keberadaan industri-industri kulit di Kabupaten Garut cenderung terkonsentrasi di Kecamatan Garut Kota dan Karangpawitan. Berdasarkan fenomena tersebut maka dilakukan penelitian Analisis Geografis Konsentrasi Industri Kulit di Kabupaten Garut. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1)Bagaimana pola konsentrasi industri barang kerajinan kulit yang ada di Kabupaten Garut, (2)Apakah ketersediaan bahan baku berpengaruh terhadap lokasi industri barang kerajinan kulit di Kabupaten Garut, (3)Apakah ketersediaan tenaga kerja berpengaruh terhadap lokasi industri barang kerajinan kulit di Kabupaten Garut, (4)Apakah daerah pemasaran berpengaruh terhadap lokasi industri barang kerajinan kulit di Kabupaten Garut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriprif. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan dengan cara melakukan observasi dengan menyebar pedoman wawancara yang harus diisi oleh sejumlah responden. Sampel penelitian terdiri dari 20 pengusaha, 75 tenaga kerja dan 100 diambil dari masyarakat yang bukan pengrajin kulit. Sedangkan data sekunder didapatkan melalui studi literatur dan dokumentasi yang relevan dengan masalah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola konsentrasi industri barang kerajinan kulit di Kabupaten Garut bersifat mengelompok dengan nilai indeks tetangga terdekat sebesar 0,69199842. Adanya konsentrasi dikarenakan faktor bahan baku yang mendukung di kawasan Sukaregang yang merupakan pusat penyamakan kulit terbesar di Kabupaten Garut. Kenyataan ini diperkuat oleh adanya tingkat korelasi sebesar 0,473 yang menghubungkan antara ketersediaan bahan baku dengan lokasi industri yang ada di Kota Wetan, Karangmulya dan Lebak Agung. Lokasi industri tidak terlalu berpengaruh terhadap ketersediaan tenaga kerja. Hal ini diperkuat dengan hubungan antar variabel tersebut sebesar 0,245 yang menunjukkan pola hubungan yang lemah. Dalam hal pemasaran produk kerajinan kulit banyak dipasarkan ke kota-kota luar provinsi. Berdasarkan hal tersebut maka didapat nilai korelasi sebesar 0,226 antara daerah pemasaran dengan lokasi industri. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/104378/ 
787 0 |n httpl://repositery.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/104378  |z Link Metadata