ANALISIS GAMBAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (AUTIS) SD PLUS AL-GHIFARI TAHUN AJARAN 2010-2011 KOTA BANDUNG

Anak-anak merupakah buah cinta, kasih serta anugerah terindah yang diberikan Tuhan kepada manusia. Dari sejak kelahiran, bayi sudah menampakkan ciri-ciri dan tingkah laku yang berbeda-beda, seperti ada yang aktif, cepat lapar, mudah terkejut, sangat peka dan sebagainya, sesuai dengan perkembangan an...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Angayasti, Argi R (Author)
Format: Book
Published: 2012-10-26.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_10442
042 |a dc 
100 1 0 |a Angayasti, Argi R  |e author 
245 0 0 |a ANALISIS GAMBAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (AUTIS) SD PLUS AL-GHIFARI TAHUN AJARAN 2010-2011 KOTA BANDUNG 
260 |c 2012-10-26. 
500 |a http://repository.upi.edu/10442/2/t_sdt_0907506_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/10442/6/t_sdt_0907506_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/10442/3/t_sdt_0907506_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/10442/4/t_sdt_0907506_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/10442/5/t_sdt_0907506_bibliography.pdf 
520 |a Anak-anak merupakah buah cinta, kasih serta anugerah terindah yang diberikan Tuhan kepada manusia. Dari sejak kelahiran, bayi sudah menampakkan ciri-ciri dan tingkah laku yang berbeda-beda, seperti ada yang aktif, cepat lapar, mudah terkejut, sangat peka dan sebagainya, sesuai dengan perkembangan anak hingga dewasa. Perkembangan anak merupakan masa yang sangat baik bagi perkembangan jasmani dan rohani. Ada sebagian kecil anak yang tidak normal atau sering disebut anak berkebutuhan khusus, seperti tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, autis dan sebagainya. Anak berkebutuhan khusus (ABK), khususnya bagi autis, kreativitasnya dapat disalurkan melalui gambar-gambar, lukisan, musik, tari dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran anak autis di Sekolah Dasar Plus Al-Ghifari kelas 1 s.d 3 yang mempunyai kurikulum inklusi. Dalam penetian ini ada hal yang menarik berbaurnya ABK (autis) dengan anak normal. Hal ini terlihat dari gambaran yang dibuat oleh anak autis. Hanya tiga anak yang peneliti teliti secara intensif dan hanya sembilan gambar yang analisis oleh peneliti. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus (case study). Analisis karya ini menggunakan menggunakan kajian estetika dan psikologi. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah 1) proses pembelajaran seni rupa (SBK) di Sekolah berbasis inklusi ini berbeda dilihat dari hasil yang dicapai antara anak autis dan anak normal, 2) cara menggambar ketiga anak ini mempunyai kesamaan yaitu mengikuti kata hati (intuition) tetapi memiliki perbedaan dalam hal karakter gambarnya, 3) hasil gambar ketiga anak bila dihubungkan dengan periode gambar anak normal berada satu tahap dibawah anak normal, 4) gambar dapat digunakan anak autisme untuk berkomunikasi, membantu keterampilan dalam bahasa dan kosa kata, dan 5) terdapat kesamaan dari ketiga anak autis ini yaitu disiplin dalam proses penggambaran. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/10442/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/10442  |z Link Metadata