PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP BRAND LOVEPADA ARION SWISS-BELHOTEL SEBAGAIINTERNATIONAL CHAIN HOTEL DI KOTA BANDUNG(Survei pada Tamu Reguler di Arion Swiss-Belhotel Bandung)
Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang terbukti memberikan kontribusi besar bagi perekonomian suatu Negara, tak terkecuali bagi Indonesia. Sektor pariwisata juga didukung dan terintegrasi satu sama lain sehingga dapat menarik kunjungan wisatawan ke Indonesia yakni salah satunya industri...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2011-06-21.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang terbukti memberikan kontribusi besar bagi perekonomian suatu Negara, tak terkecuali bagi Indonesia. Sektor pariwisata juga didukung dan terintegrasi satu sama lain sehingga dapat menarik kunjungan wisatawan ke Indonesia yakni salah satunya industri perhotelan yang memasuki tingkat pertumbuhan baru yang semakin tinggi. Mengingat persaingan antar industri perhotelan yang semakin tinggi ini maka beberapa investor mendirikan hotel dengan menyerahkan manajemen hotel pada satu tim manajemen dengan reputasi internasional atau disebut sebagai international chain hotel. Arion Swiss-Belhotel sebagai salah satu jaringan hotel internasional selalu berupaya untuk mempertahankan rata-rata tingkat hunian kamar serta pangsa pasar dengan selalu memberikan yang terbaik kepada tamu khususnya pada tamu reguler yang merupakan segmen terbesar bagi Arion Swiss-Belhotel Bandung. Berdasarkan penelusuran pra penelitian yang telah dilakukan bahwa diantara tamu reguler tersebut terdapat karakterisitik keintiman (intimacy), hasrat (passion), serta tamu yang berkomitmen (decision/ commitment) untuk tetap memilih Arion Swiss-Belhotel. Ketiga karakteristik tersebut merupakan ciri dari brand love atau kecintaan pelanggan terhadap merek. Dalam mempertahankan brand love tersebut, Arion Swiss-Belhotel menggunakan strategi brand equity yang terdiri atas brand salience, brand performance, brand imagery, brand judgments, brand feelings, dan brand resonance. Objek dalam penelitian ini adalah brand equity dan brand love, dimana unit analisis adalah tamu regular hotel di Arion Swiss-Belhotel Bandung. Penelitian ini dilakukan selama enam bulan yakni bulan November 2010 sampai dengan bulan April 2011 dengan menggunakan tehnik sampling, simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand equity berpengaruh signifikan terhadap brand love. Faktor yang mempengaruhi adalah brand feelings yang mewakili keunggulan merek Arion Swiss-Belhotel dalam upaya pemberian pelayanan secara khusus kepada tamu sehingga terdapat respon atau reaksi emosional tamu terhadap merek Arion Swiss-Belhotel. Faktor yang paling lemah adalah brand judgments, aspek ini perlu untuk ditingkatkan dengan meningkatkan standar kinerja karyawan khususnya dibagian front liners yang berhubungan langsung dengan tamu. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/104463/1/s_mpp_0707384_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/104463/2/s_mpp_0707384_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/104463/3/s_mpp_0707384_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/104463/4/s_mpp_0707384_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/104463/5/s_mpp_0707384_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/104463/6/s_mpp_0707384_bibliography.pdf |