BUDI DAYA JAMUR MERANG MASYARAKAT DESA SUKASARI KECAMATAN CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG:SEJARAH DAN PERKEMBANGAN (1975-2005)
Skripsi ini berjudul Budi Daya Jamur Merang Masyarakat Desa Sukasari: Sejarah dan Perkembangan (1975-2005). Permasalahan pokok dari penelitian ini adalah bagaimana sejarah dan perkembangan dari usaha budi daya jamur merang di Desa Sukasari Kecamatan Cikampek pada tahun 1975-2005. Metode yang digunak...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2010-09-01.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Skripsi ini berjudul Budi Daya Jamur Merang Masyarakat Desa Sukasari: Sejarah dan Perkembangan (1975-2005). Permasalahan pokok dari penelitian ini adalah bagaimana sejarah dan perkembangan dari usaha budi daya jamur merang di Desa Sukasari Kecamatan Cikampek pada tahun 1975-2005. Metode yang digunakan adalah metode historis, yaitu proses menguji dan menganalisis secara kritis data-data dan peninggalan peristiwa masa lampau melalui empat tahap, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara yang dijadikan sumber utama dikarenakan masih kurangnya sumber tertulis yang menyajikan informasi berkaitan dengan permasalahan yang dibahas serta studi dokumentasi dan studi kepustakaan sebagai sumber penunjang, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan interdisipliner dengan menempatkan sejarah sebagai ilmu utama dibantu dengan konsep-konsep ilmu sosial seperti sosiologi dan ekonomi. Dari hasil penelitian diperoleh penjelasan bahwa tenaga kerja dalam usaha budi daya jamur merang pada umumnya berasal dari keluarga serta tetangga, dan sistem modal yang didominasi berdasarkan pinjaman dari bandar. Desa Sukasari sebagai salah satu sentra produsen budi daya jamur merang yang ada di Kabupaten Karawang menimbulkan peluang yang lebih luas, khususnya bagi penduduk setempat untuk membuka usaha-usaha baru yang lebih beragam, tidak hanya mengandalkan padi sebagai komoditas produksinya semata. Usaha budi daya jamur merang di Desa Sukasari mulai ada pada tahun 1975, munculnya usaha budi daya jamur merang tersebut didorong oleh adanya keinginan untuk meningkatkan taraf perekonomian keluarga. Pada saat itu proses serta cara yang digunakan dalam mengolah budi daya jamur merang masih tergolong sederhana. Usaha budi daya jamur merang di Desa Sukasari mengalami perkembangan yang cukup baik pada tahun 1980-an, seiring dengan dijadikannya usaha ini sebagai mata pencaharian penduduk setempat. Perkembangan tersebut dapat dilihat dari segi unit usaha yang bertambah, permodalan, pemasaran dan jumlah produksi jamur merang yang semakin meningkat. Sekitar tahun 1990-an, seiring dengan terjadinya krisis ekonomi budi daya jamur merang pun terkena imbasnya. Hal tersebut menyebabkan penurunan jumlah pendapatan para petani. Meskipun demikian, para petani mampu bertahan. Pada tahun 2000-an, usaha budi daya jamur merang mulai menggeliat kembali eksistensinya. Hal ini ditandai dengan munculnya petani-petani baru yang ingin mencoba kemampuannya di usaha budi daya jamur merang. Keberadaan usaha budi daya jamur merang di Desa Sukasari memberikan kontribusi terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat khususnya yang terlibat langsung dalam usaha budi daya jamur merang, seperti petani, pekerja, dan bandar jamur merang. Perubahan dalam kehidupan ekonomi dapat dilihat dari tingkat kesejahteraan petani, pekerja, dan bandar yang cenderung mengalami kemajuan. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/104464/1/s_sej_060634_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/104464/1/s_sej_060634_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/104464/3/s_sej_060634_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/104464/6/s_sej_060634_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/104464/5/s_sej_060634_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/104464/2/s_sej_060634_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/104464/4/s_sej_060634_bibliography.pdf |