KEDUDUKAN VATIKAN PASCA UNIFIKASI ITALIA(KAJIAN HISTORIS TAHUN 1871-1929)

Skripsi ini berjudul "Kedudukan Vatikan Pasca Unifikasi Italia (Kajian Historis Tahun 1871-1929)". Masalah utama yang dikaji dalam skripsi ini adalah "mengapa Vatikan dapat bertahan di tengah pendudukan Kerajaan Italia (1871-1929)". Masalah utama tersebut terbagi ke dalam lima pe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Giovani Enggriani, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-06-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Skripsi ini berjudul "Kedudukan Vatikan Pasca Unifikasi Italia (Kajian Historis Tahun 1871-1929)". Masalah utama yang dikaji dalam skripsi ini adalah "mengapa Vatikan dapat bertahan di tengah pendudukan Kerajaan Italia (1871-1929)". Masalah utama tersebut terbagi ke dalam lima pertanyaan penelitian yaitu (1) bagaimana kondisi sosial-politik Negara Kepausan sebelum unifikasi Italia tahun 1870?; (2) bagaimana kondisi sosial-politik Negara Kepausan setelah unifikasi Italia tahun 1871?; (3) mengapa terjadi ketegangan antara Vatikan dengan Kerajaan Italia tahun 1871-1929?; (4) bagaimana usaha Paus dalam mempertahankan kedaulatannya?; dan (5) bagaimana proses penyelesaian ketegangan antara Vatikan dengan Kerajaan Italia?. Kajian ini menggunakan teori pembentukan negara, kedaulatan negara serta teori konflik dari lewis Coser. Metode yang digunakan adalah metode historis dengan melakukan empat langkah penelitian yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Sedangkan untuk pengumpulan data penulis melakukan teknik studi literatur yaitu mengkaji sumber-sumber yang relevan dengan kajian penulis. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan interdisipliner dengan mengambil konsep dari ilmu Tata Negara yaitu konsep negara dan kedaulatan, konsep konflik yang diperoleh dari Sosiologi serta konsep kekuasaan dan kepentingan yang diperoleh dari ilmu Politik. Berdasarkan hasil temuan maka diperoleh pertama, Negara Kepausan sebelum unifikasi Italia tidak terlepas dari besarnya dominasi gereja yang terjadi dalam bidang spritual maupun keduniawian terutama bidang sosial dan politik yang dinamakan dengan kekuasaan temporal. Kedua, pasca unifikasi Italia Negara Kepausan dalam keadaan tidak menentu, karena kekuasaan temporal yang dimilikinya mendapat reaksi dari gerakan anti kepausan yang mendapat dukungan dari berbagai pihak, terutama yang tidak menginginkan Negara Kepausan berkuasa seperti dulu tidak terkecuali Dinasti Savoy sampai akhirnya yang tersisa dari Negara Kepausan adalah wilayah kecil yang bernama Vatikan. Ketiga, ketegangan mulai memuncak antara Vatikan dengan Kerajaan Italia setelah unifikasi Italia berakhir tahun 1870. Hal ini disebabkan oleh Persepsi Paus Pius IX yang menganggap bahwa Kerajaan Italia telah merebut wilayahnya secara tidak sah. Meskipun Kerajaan Italia telah melakukan berbagai upaya untuk meredakan ketegangan di antara keduanya, namun tetap saja ketegangan ini masih terjadi, bahkan hingga 59 tahun lamanya. Keempat, upaya-upaya Vatikan yang diwakili oleh Paus dalam mempertahankan kedaulatannya difokuskan pada bidang spiritual dan duniawi. Upaya yang dijalankan oleh kelima Paus dari Paus Pius IX, Paus Leo XIII, Paus Pius X, Paus Benedictus XV dan Paus Pius XI dalam bidang duniawi ternyata tidak sebaik upayanya dalam bidang spiritual, karena upaya untuk mengembalikan kekuasaan duniawi para Paus selalu mendapat tantangan dari negara-negara yang tidak menginginkan Vatikan berkuasa seperti dulu. Kelima, proses penyelesaian ketegangan antara keduanya ditandai dengan Perjanjian Lateran dan Konkordat tahun 1929. Perjanjian ini dapat meredakan ketegangan di antara kedua negara kerena perjanjian ini dapat mewakili kepentingan yang ada serta secara tidak langsung menguntungkan kedua belah pihak yang bersitegang.
Item Description:http://repository.upi.edu/104466/1/s_sej_0705821_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/104466/2/s_sej_0705821_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/104466/3/s_sej_0705821_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/104466/4/s_sej_0705821_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/104466/5/s_sej_0705821_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/104466/6/s_sej_0705821_bibliography.pdf