PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI MEANS-ENDS ANALYSIS TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA SMP :Suatu Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 12 Bandung

Masalah utama yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana caranya meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa SMP. Untuk menjawab masalah tersebut digunakanlah strategi means-ends analysis dalam pemecahan masalah yang menurut penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa strategi means...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Restu Adiyoga, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-08-15.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Masalah utama yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana caranya meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa SMP. Untuk menjawab masalah tersebut digunakanlah strategi means-ends analysis dalam pemecahan masalah yang menurut penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa strategi means-ends analysis mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa. Strategi means-ends analysis adalah suatu strategi yang digunakan pada pemecahan masalah yang mencoba untuk mereduksi perbedaan antara current state (pernyataan sekarang) dan goal state (tujuan). Strategi ini memfokuskan perhatian seorang pemecah masalah pada perbedaan antara keadaan yang tengah dihadapi (masalah) dengan keadaan yang diinginkan. Prosedur dalam means-ends analysis membutuhkan pemecah masalah untuk menentukan suatu tujuan (ends) dari suatu masalah yang hendak dicapai dan cara (means) yang dapat membantu untuk mencapai tujuan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan strategi means-ends analysis terhadap kemampuan pemecahan masalah matematik siswa SMP. Penelitian ini dilakukan kepada siswa kelas 8 SMP Negeri 12 Bandung. Pokok bahasan yang dijadikan sebagai materi bahan ajar adalah Garis Singgung Persekutuan Lingkaran. Kemampuan pemecahan masalah matematik siswa diukur melalui tes tertulis berbentuk uraian yang telah diuji validitasnya dengan menggunakan rumus korelasi product moment dari Pearson serta diuji reliabilitasnya dengan menggunakan rumus Alpha. Untuk mengetahui perbedaan rata-rata kemampuan memecahkan masalah antara siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol digunakan pengujian statistik dengan menggunakan uji-t. Hasil yang diperoleh dari pengolahan data penelitian menunjukkan bahwa pada taraf signifikansi 0,05, kemampuan pemecahan masalah siswa kelas eksperimen yang pembelajaran matematikanya menggunakan strategi means-ends analysis dalam pemecahan masalah lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah siswa kelas kontrol yang pembelajaran matematikanya menggunakan strategi pemecahan masalah versi biasa (Polya). Sedangkan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran yang dilakukan digunakan angket yang diberikan kepada kelas eksperimen. Dari angket tersebut, diperoleh informasi bahwa sebagian besar siswa memberikan respon yang positif terhadap penggunaan strategi means-ends analysis dalam pembelajaran matematika.
Item Description:http://repository.upi.edu/104507/4/s_d015_040213_table_of_contents.pdf
http://repository.upi.edu/104507/2/s_d015_040213_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/104507/5/s_d015_040213_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/104507/3/s_d015_040213_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/104507/1/s_d015_040213_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/104507/2/s_d015_040213_bibliography.pdf