KADAR LIPID DARAH MENCIT (MUS MUSCULUS) BETINA MIDDLE-AGEDGALUR SWISS WEBSTER SETELAH PEMBERIANJUS BUAH PARE (MOMORDICA CHARANTIA L.)

Momordica charantia L. yang dikenal sebagai pare memiliki banyak bioaktifitas yang menguntungkan bagi manusia, seperti hipoglikemik, antimikroba, antioksidan, hipokolesterolemik, hipotensi, hipotrigliseridemik, hipoglikemik (Derrida, 2003). Bagian pare yang digunakan dalam penelitian ini adalah bagi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Desi Indraswati, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-06-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Momordica charantia L. yang dikenal sebagai pare memiliki banyak bioaktifitas yang menguntungkan bagi manusia, seperti hipoglikemik, antimikroba, antioksidan, hipokolesterolemik, hipotensi, hipotrigliseridemik, hipoglikemik (Derrida, 2003). Bagian pare yang digunakan dalam penelitian ini adalah bagian buah yang nantinya akan diberikan pada hewan uji dalam bentuk jus. Hewan uji yang digunakan adalah 25 mencit betina usia 10 bulan (middle-aged) yang terbagi ke dalam lima kelompok; kelompok kontrol positif, kontrol negatif dan tiga perlakuan dosis berbeda (0,5 ml/40 gram BB, 1,0 ml/40 gram BB dan 1,5 ml/40 gram BB). Dosis yang diberikan berdasarkan banyaknya volume jus dan diberikan setiap hari selama 10 hari. Adapun parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah berat badan, kadar kolesterol total, trigliserida, HDL-kolesterol dan LDL-kolesterol serum. Berdasarkan hasil pengolahan analisis statistika, baik uji parametrik maupun non-parametrik menunjukkan bahwa semua dosis jus buah pare mampu menurunkan berat badan mencit secara signifikan. Dimana dosis 1,5 ml/40 gram BB merupakan dosis terbaik dalam menurunkan berat badan sebesar 15,86%. Kadar kolesterol dalam penelitian ini tidak mampu diturunkan oleh semua dosis jus buah pare, sedangkan trigliserida berhasil diturunkan dengan angka terbesar 78,22 mg/dl atau menurun 63,27% (dosis 1,0 ml/40 gram BB). Begitu pula dengan dosis 0,5 ml/40 gram BB mampu menurunkan kadar LDL-kolesterol mencapai 49,13% (136,49 mg/dl). Hasil positif ditunjukkan pula yaitu dengan meningkatnya kadar HDL-kolesterol secara berturun-turut sebesar 20,91% sampai 49,25% dengan dosis pemberian 1,0 ml/40 gram BB dan 1,5 ml/40 gram BB. Sehingga dapat disimpulkan bahwa buah pare dapat digunakan sebagai diet harian dalam upaya mengontrol berat badan, menstabilkan dan menurunkan kadar trigliserida dan LDL-kolesterol serta meningkatkan kadar HDL-kolesterol mencit betina middle-aged. Selain itu, buah pare dapat dijadikan sebagai bahan makanan preventif dalam menghadapi kondisi ketidakstabilan lemak darah pada masa penuaan.
Item Description:http://repository.upi.edu/104555/4/s_bio_056535_table_of_content%5D.pdf
http://repository.upi.edu/104555/2/s_bio_056535_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/104555/1/s_bio_056535_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/104555/6/s_bio_056535_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/104555/2/s_bio_056535_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/104555/5/s_bio_056535_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/104555/3/s_bio_056535_bibliography.pdf