UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD):Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa kelas X pada salah satu Madrasah Aliyah di Kota Bandung Semester Genap Tahun ajaran 2007/2008
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pengamatan guru fisika sehari-hari di kelas X salah satu Madrasah Aliyah di kota Bandung. Hasilnya adalah ditemukannya permasalahan berupa rendahnya motivasi dan aktivitas belajar siswa di kelas tersebut yang bermuara pada rendahnya hasil belajarnya. Adapun...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2008-08-22.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pengamatan guru fisika sehari-hari di kelas X salah satu Madrasah Aliyah di kota Bandung. Hasilnya adalah ditemukannya permasalahan berupa rendahnya motivasi dan aktivitas belajar siswa di kelas tersebut yang bermuara pada rendahnya hasil belajarnya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan motivasi dan aktivitas belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievement Divisions (STAD) pada salah satu kelas X di sekolah tersebut. Tahapan pembelajaran dalam STAD yaitu penyajian kelas, kerja tim, kuis, skor kemajuan individual, dan rekognisi tim (penghargaan kelompok) yang memungkinkan siswa untuk lebih termotivasi dan beraktivitas belajar. Upaya pemecahan masalah dilakukan dengan melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan tiga siklus. Setiap siklusnya penelitian ini terdiri dari tahapan berikut: (1) perencanaan, yang meliputi kegiatan analisis faktor penyebab dan penetapan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) Pengumpulan data (pengamatan), dan analisis efektivitas tindakan (refleksi). Dengan melakukan penelitian tersebut indikator keberhasilan yang diharapkan adalah (1) motivasi belajar siswa pada pembelajaran fisika mencapai 75 %, (2) aktivitas belajar siswa pada pembelajaran fisika mencapai 75 %. Instrumen yang digunakan adalah (1) angket motivasi belajar siswa, adapun cara pengambilan datanya adalah dengan memberikan siswa angket motivasi belajar yang harus diisi oleh siswa setelah pembelajaran berlangsung pada tiap siklus, (2) pedoman observasi aktivitas siswa, cara pengambilan datanya yaitu dilakukan oleh observer saat pembelajaran berlangsung. Berdasarkan analisis data selama siklus I, II, dan III diperoleh kesimpulan: (1) Motivasi belajar siswa pada pembelajaran fisika meningkat dari 69,17% menjadi 75,47%, (2) Aktivitas belajar siswa pada pembelajaran fisika meningkat dari 67,21% menjadi 87,75%. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/104565/6/s_d025_045429_table_of_contents.pdf http://repository.upi.edu/104565/2/s_d025_045429_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/104565/4/s_d025_045429_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/104565/3/s_d025_045429_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/104565/5/s_d025_045429_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/104565/5/s_d025_045429_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/104565/1/s_d025_045429_bibliography.pdf |