PEREDUKSIAN RUANG INDIVIDU DENGAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA

Analisis komponen utama digunakan untuk mereduksi dimensi data. Data yang berdimensi p akan direduksi menjadi berdimensi k, dengan k kurang dari p. Sehingga memungkinkan interpretasi dapat dilakukan dalam ruang berdimensi k, dengan k≤3. Karena pada dasarnya hingga saat ini pengamatan yang cukup baik...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Halimah, Nur (Author)
Format: Book
Published: 2011-01-02.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_10470
042 |a dc 
100 1 0 |a Halimah, Nur  |e author 
245 0 0 |a PEREDUKSIAN RUANG INDIVIDU DENGAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA 
260 |c 2011-01-02. 
500 |a http://repository.upi.edu/10470/1/t_mtk_0607401_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/10470/2/t_mtk_0607401_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/10470/3/t_mtk_0607401_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/10470/4/t_mtk_0607401_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/10470/5/t_mtk_0607401_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/10470/6/t_mtk_0607401_bibliography.pdf 
520 |a Analisis komponen utama digunakan untuk mereduksi dimensi data. Data yang berdimensi p akan direduksi menjadi berdimensi k, dengan k kurang dari p. Sehingga memungkinkan interpretasi dapat dilakukan dalam ruang berdimensi k, dengan k≤3. Karena pada dasarnya hingga saat ini pengamatan yang cukup baik itu dilakukan di ruang yang dimensinya tidak lebih dari tiga. Tidak hanya ruang variabel, pereduksian juga dapat dilakukan di ruang individu. Ruang variabel dan ruang individu dihubungkan dengan diagram dual. Ruang variabel mempunyai ruang dual, begitu pula untuk ruang individu. Pereduksian ruang individu diawali dengan mencari akar karakteristik, vektor karakteristik hingga mendapatkan kombinasi linear yang dinamakan komponen utama. Kemudian mencari kualitas komponen utama dari proporsi akar karakteristik dengan trace-nya. Pendeteksian pencilan pada individunya dapat dilakukan dengan metode minimum covariance determinant. Setelah diketahui pencilannya, maka pencilannya akan diboboti sehingga menghasilkan interpretasi yang lebih baik. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/10470/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/10470  |z Link Metadata