PENGARUH PROGRAM LATIHAN DENGAN PRINSIP INTERVAL TUGAS LATIHAN LOMPAT SEGI-6, LOMPAT SEGI-4 DAN LARI 200 METER TERHADAP PERKEMBANGAN KEBUGARAN JASMANI SISWA SEKOLAH DASAR

Lari dan lompat adalah suatu bentuklatihan fisik yang mudah, murah aman untuk dilaksanakan, sehingga cocok untuk kegiatan olahraga kesehatan. Metode interval training dianggap sebagai suatu metode latihan yang baik, karena latihan ini dilakukan secara sistematis dan menggunakan prinsip overload seca...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Supriatna, - (Author)
Format: Book
Published: 2012-01-25.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Lari dan lompat adalah suatu bentuklatihan fisik yang mudah, murah aman untuk dilaksanakan, sehingga cocok untuk kegiatan olahraga kesehatan. Metode interval training dianggap sebagai suatu metode latihan yang baik, karena latihan ini dilakukan secara sistematis dan menggunakan prinsip overload secara progresif. Berangkat dari dasar pemikiran di atas, metode interval training dengan tugas latihan lompat segi-6, lompat segi-4 danlari 200 meter mampu meningkatkan kebugaran jasmani, perlu dilakukan pembuktian dengan jalan penelitian. Pertanyaan penelitian yang diangkat dalam penelitian ini yaitu: 1. Adakah pengaruh metode interval training tugas latihan lompat segi-6,lompat segi-4 danlari 200 meter terhadap perkembangan kebugaran jasmani. 2.Adakah perbedaan pengaruh metode interval training tugas latihan lompat segi-6, lompat segi-4 dan lari 200 meter terhadap perkembangan kebugaran jasmani. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh program kebugaran jasmani metode interval training tugas latihan lompat segi-6, lompat segi-4, lari 200 meter dan perbedaan pengaruhnya terhadap perkembangan kebugaran jasmani. Untuk mengetahui pencapaian tujuan, diangkat hipotesis: 1. Ada pengaruh metode interval training tugas latihan lompat segi-6. Lompat segi-4 dan lari 200 meter terhadap perkembangan kebugaran jasmani. 2. Ada perbedaan pengaruh metode interval training tugas latihan lompat segi-6, lompat segi-4 dan lari 200 meter terhadap perkembangan kebugaran jasmani. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan pre-test post-test control group design. Subyek penelitian sebanyak 60 orang siswa-siswi SD, yang di kelompokkan menjadi 3 kelompok. Treatmen diberi kanselama 8 minggu, frekwensi 3 kali per minggu. Pengumpulan data dilaksanakan dengant es Shuttle-Run (4 x 10 meter), teslari 1069 m, tes Vertical-Jumps dantes Squat-Jumps. Analisis data menggunakan uji-t dananava. Atas dasar perhitungan data, metode interval training tugas latihan lompat segi-6, lompat segi-4 danlari 200 meter mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan kebugaran jasmani.Perbedaan antara tugas latihan lompat segi-6, lompat segi-4 danlari 200 meter di simpulkan tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan kebugaran jasmani.Namun demikian ditinjau dari analisis diagram presentasi peningkatan hasil latihan metode interval training tugas latihan lompat segi-4 lebih bagus dari tugas latihan lompat segi-6 dan tugas latihan lari 200 meter terhadap perkembangan kebugaran jasmani. Dan di tinjau dari komponen kebugaran jasmani yang paling tinggi secara berurutan adalah: daya tahanotottungkai, power otottungkai, daya tahan kardiovaskulerdankelincahan.
Item Description:http://repository.upi.edu/10477/1/t_por_1010271_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/10477/2/t_por_1010271_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/10477/3/t_por_1010271_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/10477/5/t_por_1010271_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/10477/4/t_por_1010271_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/10477/6/t_por_1010271_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/10477/7/t_por_1010271_bibliography.pdf