EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASITERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XPADA MATA PELAJARAN KKPI DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN: STUDI KASUS SMKN 2 BALEENDAH

• Main Author: Mugi Akbar Ginanjar, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-06-29.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/104823/3/s_kom_068572_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/104823/2/s_kom_068572_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/104823/1/s_kom_068572_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/104823/6/s_kom_068572_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/104823/2/s_kom_068572_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/104823/4/s_kom_068572_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/104823/5/s_kom_068572_bibiliopgraphy.pdf
• Keywords: L Education (General); QA Mathematics

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya beberapa permasalahan pada proses pembelajaran KKPI di SMKN 2 Baleendah yaitu, banyaknya siswa yang tidak aktif dan kurang meminati mata pelajaran KKPI. Hal ini dikarenakan siswa lebih berminat pada mata pelajaran yang berhubungan dengan jurusannya masing-masing. Berdasarkan fakta tersebut, diperlukan suatu cara untuk menanggulangi masalah yang ada. Salah satunya adalah penggunaan metode pembelajaran demonstrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode pembelajaran demonstrasi terhadap hasil belajar siswa kelas X di SMKN 2 Baleendah. Metode penelitian yang dilakukan adalah Quasi Eksperiment Pretest-Post-test Control Group Design. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes dan angket. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan presentase hasil belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran demonstrasi. Data hasil pretes kelas eksperimen sebesar 60,78 dan kelas kontrol 60 sehingga rata-rata nilai kelas kontrol dan eksperimen tidak berbeda. Setelah dilaksanakan pembelajaran pada kedua kelas, rata-rata nilai postes untuk kelas eksperimen sebesar 87,65 dan kelas kontrol sebesar 67,96. Setelah nilai postes dikurangi nilai pretes maka diperoleh selisih nilai 26,87 untuk kelas eksperimen dan 7,96 untuk kelas kontrol, dengan ini diperoleh N-Gain untuk kelas eksperimen sebesar 0,64 dan untuk kelas kontrol 0,09. Sedangkan dari penghitungan angket yang telah dilakukan dari 32 responden, diperoleh hasil data 74,6 % yang dapat diartikan "pada umumnya". Dengan perincian 11 responden cukup, 17 responden tinggi dan 4 responden tinggi sekali. Dengan demikian, disimpulkan bahwa metode pembelajaran demonstrasi efektif terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran KKPI di sekolah menengah kejuruan.