KESIAPSIAGAAN KOMUNITAS SEKOLAH DALAM MENGANTISIPASI BENCANA GEMPABUMI(Studi Kasus Pada SMA Negeri di Kota Bandung)

Kesiapsiagaan bencana merupakan suatu gambaran tentang kesiapan suatu komunitas di suatu daerah dalam mengantisipasi terjadinya bencana. Kota Bandung merupakan salah satu daerah yang sangat rawan terhadap bencana gempa bumi. Ancaman ini bisa muncul, jika terjadi pergerakan di sejumlah lempeng penyus...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Elsa Pratiwi Putri Utami, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-10-31.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kesiapsiagaan bencana merupakan suatu gambaran tentang kesiapan suatu komunitas di suatu daerah dalam mengantisipasi terjadinya bencana. Kota Bandung merupakan salah satu daerah yang sangat rawan terhadap bencana gempa bumi. Ancaman ini bisa muncul, jika terjadi pergerakan di sejumlah lempeng penyusun patahan Cimandiri-Lembang. Jika ini terjadi, gempa tersebut akan mengguncang cekungan Bandung (Somantri, 2008). Selain Kota Bandung, Cimahi, Padalarang, serta Lembang, gempa juga mengintai sejumlah wilayah di Sukabumi, termasuk Palabuhanratu. Oleh karena itu, kesiapsiagaan akan bencana gempa bumi harus segera disosialisasikan. Salah satu upaya yang paling strategis untuk mensosialisasikan kesiapsiagaan bencana adalah melalui pembelajaran atau pendidikan pada siswa, untuk itu sekolah mempunyai peran strategis dalam upaya mensosialisasikan kesiapsiagaan mengahadapi bencana, pengalaman menunjukan bahwa kehacuran akibat bencana dapat secara drastis dikurangi jika semua orang lebih siap mengahadpi bencana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan metode survey. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data Primer diperoleh dengan melakukan observasi lapangan dan penyebaran angket. Data sekunder diperoleh dengan penelaahan berbagai dokumen dari beberapa instansi dan literatur yang berkaitan dengan masalah penelitian, Data tersebut dijabarkan secara deskritif dan dianalisis menggunakan indeks kesiapsiagaan yang telah di bakukan oleh LIPI/UNESCO. Pangambilan sampel pada penelitian ini dengan cara random sampling, menganbil satu sampel dari tiap rayon. Hasil penelitian menunjukkan Indeks kesiapsiagaan komunitas sekolah termasuk pada level hampir siap. Faktor penunjangnya ada pada responden guru dan siswa yang nilai indeksnya cukup tinggi. Tapi sangat disayangkan potensi ini kurang di dukung oleh pihak sekolah, terbukti dengan tidak adanya kebijakan sekolah mengenai kesiapsiagaan bencana. Berdasarkan hasil kajian dan temuan dilapangan dapat direkomendasikan beberapa hal yaitu, sekolah diharapkan membuat berbagai kebijakan tentang kebencanaan, lembaga sekolah juga diharapkan berperan aktif dalam rangka mencari sumber-sumber informasi yang mana komunitas sekolah akan lebih banyak mendapatkan pengetahuan dan keterampilan tentang kesiapsiagaan, sehingga komunitas sekolah mempunyai keterampilan mengantisipasi secara lebih dini.
Item Description:http://repository.upi.edu/104850/1/s_geo_0705774_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/104850/2/s_geo_0705774_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/104850/3/s_geo_0705774_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/104850/4/s_geo_0705774_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/104850/6/s_geo_0705774_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/104850/5/s_geo_0705774_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/104850/7/s_geo_0705774_bibliography.pdf