ANALISIS KAPASITAS ASIMILASI DAN KUALITAS PERAIRANDI RANCA UPAS DAN TAMAN WISATA ALAM CIMANGGUKABUPATEN BANDUNG

Pariwisata alam merupakan salah satu industri yang berkembang paling cepat beberapa tahun terakhir ini, yang termasuk pariwisata alam diantaranya adalah Ranca Upas dan Taman Wisata Alam Cimanggu. Pariwisata dapat menimbulkan dampak positif dan negatif bagi lingkungan, salah satu yang terkena dampak...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Iim Saidah Akmali Minsi, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-02-23.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_104902
042 |a dc 
100 1 0 |a Iim Saidah Akmali Minsi, -  |e author 
245 0 0 |a ANALISIS KAPASITAS ASIMILASI DAN KUALITAS PERAIRANDI RANCA UPAS DAN TAMAN WISATA ALAM CIMANGGUKABUPATEN BANDUNG 
260 |c 2011-02-23. 
500 |a http://repository.upi.edu/104902/3/s_bio_0608459_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/104902/1/s_bio_0608459_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/104902/2/s_bio_0608459_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/104902/3/s_bio_0608459_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/104902/2/s_bio_0608459_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/104902/1/s_bio_0608459_bibliography.pdf 
520 |a Pariwisata alam merupakan salah satu industri yang berkembang paling cepat beberapa tahun terakhir ini, yang termasuk pariwisata alam diantaranya adalah Ranca Upas dan Taman Wisata Alam Cimanggu. Pariwisata dapat menimbulkan dampak positif dan negatif bagi lingkungan, salah satu yang terkena dampak aktivitas wisata ini adalah perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas perairan pada Ranca Upas dan Taman Wisata Alam Cimanggu terhadap pencemaran domestik akibat aktivitas wisata ditinjau dari kapasitas asimilasi perairan dan fitoplanktonnya. Penelitian dilakukan selama bulan April hingga Agustus 2010 di 6 stasiun dengan metode Purposive Sampling. Kualitas perairan pada Ranca Upas dan Taman Wisata Alam Cimanggu masih tergolong baik, kecuali untuk fosfat pada stasiun 2 Taman Wisata Alam Cimanggu dan DO pada kedua stasiun yang telah melewati ambang baku mutu. Kapasitas asimilasi Ammonia, Nitrat, Fosfat, DO dan BOD di perairan Ranca Upas dan Taman Wisata Alam Cimanggu (ton/tahun) berturut-turut adalah: Ammonia (25,06 dan 280), Nitrat (344,55 dan 1666,67), Fosfat (13,71 dan 9), DO (45,37 dan 93,29) dan BOD (52,46 dan 148,65). Keanekaragaman, keseragaman dan dominansi fitoplankton menunjukkan semua stasiun pada Ranca Upas dan Taman Wisata Alam Cimanggu tercemar sedang kecuali pada stasiun 2 Taman Wisata Alam Cimanggu yang telah tercemar berat karena terjadinya ledakan populasi fitoplankton dan adanya spesies yang mendominasi yaitu Chlorella sp. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
690 |a QH301 Biology 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/104902/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/104902  |z Link Metadata