DISTRIBUSI DAN KELIMPAHAN NEKTON DI HUTAN MANGROVE LEUWEUNG SANCANG KECAMATAN CIBALONG KABUPATEN GARUT

Penelitian Distribusi dan Kelimpahan Nekton di Hutan Mangrove Leuweung Sancang Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut telah dilakukan pada bulan April dan Juni 2010. Pengamatan difokuskan pada komunitas ikan di sepuluh titik stasiun pengamatan. Penelitian mengenai distribusi dan kelimpahan ikan di hutan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Tubagus Syahrur Ridho, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-02-23.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian Distribusi dan Kelimpahan Nekton di Hutan Mangrove Leuweung Sancang Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut telah dilakukan pada bulan April dan Juni 2010. Pengamatan difokuskan pada komunitas ikan di sepuluh titik stasiun pengamatan. Penelitian mengenai distribusi dan kelimpahan ikan di hutan mangrove dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi lingkungan dan tekanan yang terjadi. Lokasi perairan mangrove Leuweung Sancang dibagi ke dalam dua zona yaitu zona marine dan riverine yang terletak di aliran sungai Cipalawah dan Cikolomberan. Zona marine dibagi menjadi lima stasiun dengan mengukur panjang zona yang dibatasi muara Cikolomberan dan Cipalawah serta peletakkan titik sampling secara random sampling untuk pencuplikan ikan. Pada zona riverine dibagi menjadi lima stasiun, dua stasiun di aliran sungai Cikolomberan dan tiga stasiun di aliran sungai Cipalawah, untuk peletakkan titik sampling secara stratiffied random sampling untuk pencuplikan ikan dengan berdasarkan perbedaan salinitas. Jumlah total sampling nekton 230 spesies yang terdiri dari 24 genus dan 22 familia yang ditangkap menggunakan jaring insang (Gill net) yang memiliki ukuran mata jala 1,5 inci. Keseluruhan distribusi ikan di zona marine dan riverine hutan mangrove Leuweung Sancang tergolong teratur/seragam, berkelompok, dan acak. Spesies Thryssa baelama memiliki nilai tertinggi pada kelimpahan baik di zona marine maupun riverine dan diikuti Mugil cephalus. Keanekaragaman ikan di zona marine dan riverine hutan mangrove Leuweung Sancang secara keseluruhan termasuk keanekaragaman sedang dengan stabilitas komunitas sedang (H'=2.7451) dan memiliki keseragaman ikan termasuk tinggi (e = 0.8238). Parameter fisik dan kimiawi yang diukur meliputi suhu udara, suhu air, DO, salinitas, pH, intensitas cahaya, dan CO2 bebas.
Item Description:http://repository.upi.edu/104909/4/s_bio_0608334_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/104909/3/s_bio_0608334_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/104909/1/s_bio_0608334_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/104909/5/s_bio_0608334_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/104909/4/s_bio_0608334_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/104909/2/s_bio_0608334_bibliography.pdf